Anggaran KUR Tahun Depan Naik, Kemenkop UKM: Menuju Endemi, Pelaku Usaha Butuh Pinjaman

Senin, 26 Desember 2022 21:10 WIB

Sebanyak 40 pelaku UMKM ambil bagian dalam Expo UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas' hasil kolaborasi Kementrian Keuangan Wilayah Banten dengan PT Trans Retail Indonesia, di Tangerang Selatan, Kamis, 15 Desember 2022. AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius membeberkan alasan pemerintah menambah besaran anggaran kredit usaha rakyat (KUR) tahun depan menjadi Rp 460 triliun. Ia menuturkan keputusan itu dibuat dengan mempertimbangkan peralihan dari pandemi ke endemi.

"Beranjaknya dari pandemi ke endemi ini tentunya pengusaha memerlukan pinjaman-pinjaman perbankan dan KUR. Makanya ini dinaikkan tahun depan," kata dia dalam konferensi pers kinerja dan outlook Kemenkop UKM di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2022.

Meski menuju endemi, pelaku usaha masih akan menghadapi tantangan pada 2023. Ancaman krisis global diperkirakan bakal memperburuk kondisi dunia usaha saat ini. Sehingga, pemerintah harus berperan memperluas penerimaan KUR.

Selain itu, bantuan terhadap pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat mendorong konsumsi masyarakat. Dengan demikian, kata Yulius, perekonomian dalam negeri dapat terus berkembang dan mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Baca juga: Produksi Minyak Makan Merah Tertunda, Teten: Regulasi Penyaluran Belum Ada

Advertising
Advertising

Yulius melanjutkan, faktor tingginya kenaikan inflasi menjadi alasan pemerintah mengerek anggaran KUR 2023. Upaya itu bertujuan untuk menstabilkan ekonomi di tengah ancaman resesi global tahun depan. Kareanya, ia menuturkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memutuskan untuk menaikan pinjaman perbankan maupun KUR sebesar 30 persen.

"Di sini peran KUR lah yang akan kita dorong untuk memberikan akses pembiayaan kepada dunia usaha," ucap dia.

Di sisi lain, meningkatnya jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK di berbagai sektor juga mendorong kebijkan pemerintah soal pemberian KUR. Setelah mendapatkan suntikan modal dari KUR, ia berharap perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan dana tersebut agar bangkit kembali dan menyiapkan penyerapan tenaga kerja ke depan.

Kemenkop dan UKM akan melakukan perluasan akses pembiayaan melalui skema KUR Klaster untuk mendorong UMKM naik kelas menjadi industri. Sebab, UMKM akan bekerja sama dengan usaha besar dan menghubungkan UMKM dengan rantai pasok industri sehingga ada kepastian market. Dengan begitu, UMKM dapat meningkatkan kualitas produksi mereka.

"Jadi dengan KUR kluster, UMKM bisa mendorong kemitraan antara usaha besar dengan UMKM, atau UMKM bisa menjadi bagian dari rantai pasok,” ujar Teten.

Tercatat per hari ini, penyaluran KUR Klaster telah mencapai Rp 4,8 triliun dari target Rp 4,9 triliun. Teten mengatakan, dana tersebut telah didistribusikan kepada 1,39 juta debitur. Adapun UMKM yang sudah terhubung ke rantai pasok industri baru sebesar 7 persen dan UMKM yang sudah terhubung dalam global value chain sudah mencapai 4,1 persen.

Dengan adanya KUR klaster ini, Teten berharap terjadi kemitraan yang mutualisatik antara perusahaan besar dan UMKM. “Saya kira ini cukup bagus, karena dengan KUR klaster setiap pelaku usaha bisa mengakses sampai Rp 500 juta, jadi ini punya potensi untuk mendorong UMKM meningkatkan kapasitas usahanya,” tutup Teten.

Baca Juga: Teten Ajak NU Bentuk Koperasi Syariah Agar Tak Jalan Sendiri-sendiri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya