Direksi Suka Judi, Karyawan Kodja Bahari Demo

Reporter

Editor

Senin, 30 Maret 2009 13:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Serikat Pekerja PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) menuntut pencopotan direksi karena dianggap melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Mereka menuding direksi gemar berjudi di dalam kantor.

Dalam surat kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil tanggal 17 Maret 2009, Ketua Umum Serikat Pekerja Gatot Gardjito mengatakan jajaran direksi, seperti direktur utama dan direktur sumber daya manusia dan umum, sering melakukan perjudian di kantor dengan "game golf" dari laptop. "Uang taruhan diantar oleh sekretaris direktur utama sebagai kurir kepada pemenangnya,"tulis Gatot.

Menjelang siang, serikat pekerja menggelar demonstrasi di depan gedung Kementerian Negara BUMN. Saat ini rombongan tengah berdiskusi di ruang humas kementerian.

Tindakan lain yang dianggap mengganggu yaitu penekenan surat keputusan direksi tentang mutasi, rotasi, dan promosi pejabat perseroan di tempat yang tidak patut, yaitu di Executive Club, Planet Hollywood, Jakarta.

Secara sistematis, lanjut Gatot di surat itu, Direktur Utama mencoba menggagalkan acara sosialisasi Good Corporate Governance yang disampaikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Serikat Pekerja pada 24 Februari lalu.

Selain itu, melalui surat Nomor 102/IV/DKB/209, Direktur Sumber Daya dan Umum mengancam atau mengintimidasi akan memberhentikan Ketua I Serikat Pekerja Daryanto tanpa mengikuti prosedur yang disepakati dalam perjanjian kerja bersama (PKB).

Ketua IV Serikat Pekerja M. Ahniadi mengatakan dana Jamsostek dan pensiun karyawan tertunda pencairannya. Direksi mau mengatasi dengan memakai uang penjualan lahan DKB kepada Pelindo dan pihak swasta untuk pembangunan carport. "Tapi dana itu hilang entah ke mana," ujarnya di sela-sela demo.

Serikat mencurigai dana itu digunakan untuk pembayaran kebutuhan lain seperti commercial papers dengan nilai yang signifikan. "Kami sudah beberapa kali demo," kata Ahniadi. Hingga kini, lanjutnya, belum ada pemutusan hubungan kerja.

RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

5 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

5 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

31 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

31 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

32 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

41 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

42 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

45 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

21 Desember 2023

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya