PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

Minggu, 25 Desember 2022 07:00 WIB

Pekerja memasang meteran listrik di salah satu rumah warga saat pekerjaan pemasangan jaringan listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Sebelum adanya listrik, rumah warga tentu belum seterang sekarang, Kebanyakan orang masih memanfaatkan lampu teplok, obor maupun lilin untuk penerangan rumah. Tentu saja penggunaan penerangan tersebut kurang nyaman dan cukup berbahaya, karena tingginya risiko akan kebakaran.Dusun Jabal Antara, Aceh Utara, 1 November 2021. ANTARA FOTO/RAHMAD

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengklaim penjualan listrik selama 2022 naik 6,61 persen. Kenaikan ini didorong oleh penggunaan listrik yang meningkat signifikan karena pulihnya kegiatan ekonomi mulai pulih setelah pandemi Covid-19.

“Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Desember 2022.

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh). Sektor yang berkontribusi paling besar berkontribusi terhadap konsumsi listrik adalah segmen rumah tangga sebesar 106,23 TWh (42,43 persen).

Kemudian disusul segmen industri sebesar 81,17 TWh (32,42 persen), segmen bisnis sebesar 43,99 TWh (17,57 persen), segmen sosial sebesar 9,18 TWh (3,67 persen), dan segmen publik sebesar 7,82 TWh (3,13 persen). Darmawan menerangkan, pemulihan ekonomi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan listrik pada tahun ini.

Baca juga: Bos PLN Jamin Listrik di Gereja Katedral Jakarta Aman Saat Natal: Tak Hanya Andal, tapi Tanpa Kedip

Advertising
Advertising

Selain itu, konsumsi listrik sektor rumah tangga masih mendominas, kendati dari sisi industri dan bisnis sudah jauh lebih baik dibandingkan masa pandemi. "Kami PLN tentu siap mendukung pertumbuhan ekonomi dengan pasokan listrik yang andal sehingga khususnya sektor industri dan bisnis bisa bersaing dan makin tumbuh," ucapnya.

Dari data PLN tersebut, Darmawan menyebut penggunaan listrik untuk segmen rumah tangga, industri, dan bisnis masing-masing tumbuh 0,55 persen; 10,55 persen; dan 13,8 persen secara year on year. Adapun kegiatan belajar mengajar dan ibadah yang mulai dilakukan secara tatap muka membuat penggunaan listrik pada segmen sosial juga naik hingga 16,51 persen year on year.

“Pada November 2022, kami berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 22,9 TWh. Jika dibandingkan dengan penjualan November 2021 lalu, ada kenaikan sebesar 2,31 persen," tutur Darmawan.

Faktor pendorong lain peningkatan konsumsi listrik, kata Darmawan, adalah perubahan gaya hidup masyaraka. Warga sebelumnya bertumpu pada energi berbasis BBM kini beralih ke energi listrik. PLN memproyeksikan penjualan tenaga listrik secara nasional akan mencapai 283,22 TWh atau bertumbuh sekitar 5,35 persen pada 2023.

"Pertumbuhan paling pesat diperkirakan ada di beberapa wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Maluku, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur. Maluku diproyeksikan konsumsi listriknya tumbuh hingga 26,61 persen pada tahun 2023," kata Darmawan.

ANTARA

Baca: Antisipasi Blackout Berulang, Berikut Langkah PLN Siapkan Listrik untuk Nataru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

2 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

4 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

6 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

6 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya