Pemerintah Bakal Bayar Ongkos Distribusi Telur untuk Turunkan Harga

Senin, 19 Desember 2022 19:49 WIB

Aktivitas bongkar muat telur ayam pada sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas telur ayam pada November 2022 menyumbang inflasi masing-masing sebesar 0,020 persen month-to-month (mtm), harga telur ayam pun sudah naik hingga 17,11 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menanggung ongkos distribusi telur untuk menerunkan harga komoditas di pasar menjelang Natal dan tahun baru atau Nataru. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah menggelar rapat dengan Menteri Dalam Negeri dan pemerintah daerah untuk membahas kebijakan ongkos distribusi tersebut.

"Kalau (harga) sudah lebih dari 5 persen, dibantu biaya transportasi agar harganya tidak lebih dari Rp 31 ribu sampai Rp 32 ribu," kata Zulkifli Hasan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.

Ongkos transportasi yang akan ditanggung adalah pengiriman dari Pulau Jawa. "Ngambil dari Jawa untuk Kalimantan ongkos transportasinya ditanggung," kata Zulkifli, mengimbuhkan.

Baca: Harga Telur dan Daging Ayam Pekan Ini Terpantau Naik, Cabai dan Bawang Turun

Harga telur berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) mencapai Rp 31.500 per kilogram. Angka ini lebih tinggi dari harga normal yang berkisar Rp 27 ribu sampai Rp 29 ribu.

Advertising
Advertising

Adapun tingginya permintaan telur tersebab oleh banyaknya pedagang hingga masyarakat yang membuat kue menjelang Natal. Zulkifli menuturkan kenaikan harga telur ayam perlu diwaspadai. Sebab, telur menjadi komoditas pendorong inflasi.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, inflasi pada November 2022 mencapai 0,09 persen ketimbang bulan sebelumnya. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga telur ayam ras dengan andil 0,02 persen.

Harga telur ayam ras memiliki andil tertinggi dalam inflasi November 2022 secara bulanan, yang disebabkan peningkatan permintaan. Harga telur ayam ras naik 2,77 persen secara bulanan dan 17,11 persen secara tahunan menjadi rata-rata Rp 27.476 per kilogram.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebelumnya tak menampik harga telur ayam kini masih tinggi menembus Rp 31 ribu per kilogram. Namun, menurutnya, harga tersebut akan segera turun seusai Nataru.

"Selepas Nataru, harganya akan jatuh lagi. Jadi ada satu waktu di mana pasokan di peternak bisa lebih, ada satu waktu harganya jatuh," ujarnya saat ditemui Tempo di Jakarta Utara pada Jumat, 16 Oktober 2022.

Dia menilai harga telur masih relatif stabil lantaran tak terlalu jauh dari harga acuan pembelian (HAP)--Rp 27 ribu per kilogram. Arief menjelaskan harga telur di peternakan kini berkisar Rp 27 ribu per kilogram. Kemudian pedagang menjual ke konsumen dengan keuntungan sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogram.

Untuk mencegah agar fluktuasi harga telur tak terlalu tinggi, Bapanas akan terus berdialog dengan peternak layer. Dia berharap harga telur di peternakan segera turun menjadi Rp 24-25 ribu per kilogram. Sehingga, harga di konsumen dapat kembali mendekati HAP yang telah ditetapkan pemerintah.

ANTARA

Baca juga: Pengusaha Pasok 45 Truk Telur untuk Jaga Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

1 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

1 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

3 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

6 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

6 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya