Anggota DPR Tolak Kenaikan Tarif KRL Tahun Depan: Sangat Memberatkan Masyarakat

Jumat, 16 Desember 2022 20:40 WIB

Rangkaian Kereta Rel Listrik melintas di samping pembangunan pembangunan jembatan penyeberangan orang (skywalk) yang menghubungkan Stasiun Kebayoran dengan Halte Transjakarta di Kebayoran, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun jembatan penyeberangan orang (skywalk) Kebayoran Lama dengan panjang 450 meter yang didesain menggunakan cahaya artistik serta dilengkapi fasilitas lift. Nantinya skywalk Kebayoran Lama mengintegrasikan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Kebayoran dengan Halte Transjakarta koridor 8 dan koridor 13. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama menanggapi rencana pemerintah menaikkan tarif commuter line atau KRL Jabodetabek tahun depan. Suryadi menilai kenaikan tarif itu belum tepat saatnya mengingat masyarakat masih berjuang untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

"Kita perlu menolak rencana kenaikan tarif dasar KRL karena sangat memberatkan masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Jumat, 16 Desember 2022.

Baca: Kemenhub: Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek hingga Akhir Tahun

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan menaikkan tarif KRL menjadi Rp 5.000 untuk perjalanan sepanjang 25 kilometer pertama. Kemudian tarif lanjutan 10 kilometer berikutnya tetap di angka Rp 1.000.

Menurut Suryadi, kenaikan tarif dasar juga ditentang oleh masyarakat. Karena itu, ia meminta agar rencana kenaikan tarif dikaji ulang. Apalagi Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kata dia, telah mengatakan akan terjadi krisis pada 2023 mendatang. Sehingga kenaikan tarif KRL memperberat beban masyarakat.

Advertising
Advertising

Suryadi juga merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 masih sangat tinggi, yaitu mencapai 26,16 juta orang atau 9,54 persen dari total penduduk Indonesia. Selain itu, inflasi yang terjadi secara global turut mengkerek naiknya harga bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, dia mengatakan KRL juga masih mengalami overload atau penuhnya penumpang di luar kapasitas pada jam-jam sibuk. Kondisi tersebut membuat pengguna KRL belum bisa merasakan kenyamanan sepenuhnya. "Dan tentunya akibat overload tersebut seharusnya KRL Commuter Line sudah bisa mengambil keuntungan yang cukup besar tanpa perlu menaikkan tarif KRL," kata dia.

Selanjutnya: Kemenhub kini hanya menunggu waktu yang tepat ...

<!--more-->

Sedangkan dari sisi keuangan, ia mencatat bahwa Kemenhub telah menggelontorkan Rp 3,2 triliun lebih untuk mensubsidi pengguna kereta api pada tahun 2022. Ditambah dana penyertaan modal negara atau PMN juga telah diberikan pada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebesar Rp 6,9 T pada akhir 2021. Tahun ini pun, PT KAI mendapatkan PMN sebesar Rp 3,2 T.

Seharusnya, tutur Suryadi, PT Kereta Commuter Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan di lingkungan PT KAI yang mengelola KRL turut mendapatkan manfaat dari dana PMN tersebut.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal telah memastikan ihwal kenaikan tarif krl itu. Dia memperkirakan tarif akan naik sekitar awal 2023.

"Insya Allah ada penyesuaian, lah. Kami sudah siapkan Peraturan Menteri soal penyesuaian-penyesuaian kenaikan tarif terhadap KRL dan juga angkutan umum kereta api lainnya. Ini terkait Public Service Obligation (PSO) dan tarif pendek yang dibebankan kepada masyarakat," ujar Risal di Kementrian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 12 Desember 2022.

Risal berujar Kemenhub kini hanya menunggu waktu yang tepat sampai pemerintah siap memutuskan tarif baru yang akan berlaku. Namun ia enggan menjawab mengenai besaran kenaikan tarif KRL itu. Risal hanya mengatakan angkanya tidak akan jauh dari kenaikan tarif yang dibuat oleh Kemenhub pada awal tahun lalu.

"Nanti akan diumumkan, kan peraturan pemerintah sudah siap. Kami juga kaji waktu yang pas untuk penyesuaian tarif," tuturnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Kemenhub Blak-blakan Soal Tarif KRL Naik Tahun Depan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

2 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

3 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

3 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

3 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya