November 2022, BPS: Ekspor Migas, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Turun

Kamis, 15 Desember 2022 13:02 WIB

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik atau BPS M. Habibullah menjelaskan pada November 2022 secara month to month seluruh ekspor mengalami penurunan. Sementara secara year on year sektor yang mengalami peningkatan adalah sektor pertambangan dan lainnya serta sektor industri pengolahan.

“Sedangkan untuk sektor minyak dan gas (migas) serta pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami penurunan,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 15 Desember 2022.

Rinciannya, migas itu turun 11,85 persen, ekspor komoditas hasil minyak pertanian, kehutanan, dan perikanan yang turun sebesar 3,40, serta komoditas mutiara hasil budidaya, rumput laut, dan ganggang lainnya. “Serta buah-buahan,” kata dia.

Sementara sektor pertambangan turun sebesar 1,34 persen utamanya penurunan pada komoditas batu bara, bijih logam, serta bahan mineral lainnya. Untuk sektor industri pengolahan turun sebesar 2,9 persen, utamanya karena komoditas minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor roda empat dan lebih, serta kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian.

Dari sisi peningkatan terbesar ekspor nonmigas, berasal dari beberapa golongan barang HS dua digit. Peningkatan ekspor komoditas nonmigas terbesar adalah pertama logam mulia, perhiasan atau permata kode HS 71 sebesar US$ 292,1 juta atau naik sebesar 87,19 persen sementara secara volume turun sebesar 14,11 persen.

Advertising
Advertising

“Kalau kita lihat berdasarkan negara tujuan peningkatan terbesar itu dengan tujuan ekspor ke negara Swiss, Singapura, dan Jepang,” tutur Habibullah.

Penurunan ekspor komoditas nonmigas terbesar yaitu untuk komoditas lemak dan minyak hewani atau nabati kode HS 15 sebesar US$ 577,6 juta atau turun sebesar 16,62 persen dan secara volume turun 16,55 persen. “Berdasarkan negara tujuan penurunan terdalam ke negara ke negara Tiongkok, India, dan Pakistan,” ucap dia.

Secara secara month to month nilai ekspor November 2022 mencapai US$ 24,12 miliar atau turun sebesar 2,46 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, secara year on year bulan November 2022 dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan, angkanya naik dari US$ 22,85 miliar menjadi US$ 24,12 miliar atau kenaikan tersebut sebesar 5,58 persen.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya