Potensi Lahan dan Nilai Ekonomi Besar, Petani Kalsel Didorong Budi Daya Pisang Cavendish

Senin, 12 Desember 2022 15:26 WIB

Calon petani pisang cavendish di Kalimantan Selatan mengikuti sosialisasi akselerasi ekspor produk hortikultura di Kota Banjarmasin, Senin 12 Desember 2022. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi

TEMPO.CO, Banjarmasin - Pemerintah mendorong petani di Kalimantan Selatan untuk menggenjot budi daya pisang cavendish karena potensi lahan dan nilai keekonomiannya, baik ekspor dan pasar lokal. Menurut Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Lulus Riyanto, produksi pisang asal Kalsel pernah berjaya sebelum dihantam hama penyakit fusarium.

Lulus berharap ada kemitraan antara petani dan perusahaan untuk membangkitkan lagi kejayaan Kalsel dalam hal produksi pisang. “Ini tantangan petani dan PT Cipta Agri, bisa terintegrasi mulai penanaman, produksi di hulu, sampai hilir. Jadi ada jaminan petani menerima harga pasar yang telah dijanjikan,” kata Lulus Riyanto kepada Tempo saat sosialisasi akselerasi ekspor produk hortikultura, Senin 12 Desember 2022.

Baca: Dari Sang Pisang hingga MangkokKu, Berikut Deretan Bisnis Kaesang Pangarep

Secara nasional, Lulus melanjutkan, produksi pisang terbanyak asal Jawa Timur sebesar 2.048.948 ton. Kemudian disusul Jawa Barat sebesar 1.649.228 ton, Lampung sebanyak 1.123.240 ton, dan Jawa Tengah sebanyak 804.262 ton. Adapun produksi pisang secara nasional pada 2020 sebesar 8.741.147 ton. “Kalsel baru nomor 22,” ujarnya.

Seorang petani asal Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Syamsudin, mengaku tertarik menanam 25 ribu bibit pisang cavendish pada lahan seluas 13 hektare. Ia telah bekerja sama dengan PT Cipta Agri Pratama untuk mengembangkan pisang cavendish, mulai hulu sampai hilir.

Advertising
Advertising

Ia lalu mengajak petani-petani lain berbudi daya pisang cavendish untuk memperbaiki kehidupan perekonomian.

“Kalau ada masyarakat yang mau bermitra, kami siap kolaborasi. Kami jadi acuan pertama penanaman pisang cavendish sesuai SOP. Tahap awal, kami penanaman 25 ribu pohon pisang cavendish,” kata Syamsudin.

Syamsudin awalnya hendak menanami kebun sawit pada lahan seluas 13 hektare. Namun rencana itu batal setelah Syamsudin melihat potensi besar bisnis pisang cavendish. “Maka saya berfokus tanam pisang cavendish. Saat ini menunggu pengiriman pisang cavendish 25 ribu tahap awal,” kata Syamsudin.

Selanjutnya: Adapun Business Development Product...

<!--more-->

Adapun Business Development Product Buah PT Cipta Agri Pratama, Budi Wijanarko, menuturkan pisang cavendish punya pangsa pasar besar, sehingga perlu keberlanjutan produksi untuk memenuhi permintaan. Menurut Budi, pembudidayaan pisang cavendish tidak bisa disamakan dengan pisang jenis lain.

Di Kalsel, kata Budi, PT Cipta Agri Pratama baru menggandeng Syamsudin untuk budi daya pisang cavendish di Desa Antaraku, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Namun beberapa camat dan kepala desa lain sudah tertarik ikut berbudi daya pisang cavendish, setelah melihat lahan milik Syamsudin.

“Sudah ada beberapa lahan dan kesanggupan, termasuk di Kotabaru. Saya sudah survei ke Desa Langkang, Kecamatan Pulau Laut Timur, itu kelompok tani menyiapkan lahan 36 hektare siap ditanami pisang cavendish,” ucap Budi Wijanarko.

Pihaknya menyiapkan bibit pisang cavendish berkualitas dari Lampung untuk ditanam di Kalimantan Selatan. Adapun petani mitra menerima bibit dari perusahaan. Menurut Budi, PT Cipta Agri turut mendampingi mulai perawatan, pengelolaan lahan, hingga pemasaran.

“Karena pisang cavendish mengalami proses pematangan bersama-sama. Saya juga akan bikin asosiasi untuk berbagi pengetahuan dan budi daya,” ujar Budi.

Baca juga: Erick Thohir Ingin PTPN Berkelas Dunia dengan Bermitra UMKM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

13 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

3 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

5 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

25 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

26 hari lalu

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

Komnas HAM menemui Polda Kaltim untuk membahas kasus 9 petani yang ditangkap dan digunduli karena menolak pembangunan bandara di IKN.

Baca Selengkapnya