Masih Jadi Orang Terkaya Nomor Satu Versi Forbes 2022, Ini Profil Hartono Bersaudara

Sabtu, 10 Desember 2022 11:50 WIB

Atlet bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono, yang berusia 78 tahun, merupakan atlet tertua Asian Games ke-18 serta merupakan orang terkaya di Indonesia. Bos Bank BCA ini juga berhasil menjadi atlet tertua peraih medali setelah mendapat medali perunggu di cabang olahraga Bridge Supermixed Team. ANTARA/INASGOC/Peter F Momor

TEMPO.CO, Jakarta - Masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang dirilis Majalah Forbes 2022, Hartono bersaudara, pemilik Grup Djarum, tercatat masih menempati posisi teratas. Nilai akumulasi kekayaan keduanya, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Total kekayaan Robert dan Michael Hartono pada 2022 tercatat tembus US$ 47,7 miliar atau setara dengan Rp 745,7 triliun (kurs Rp 15.625 per dolar AS) per Desember 2022, naik US$ 5,1 miliar ketimbang tahun 2021. Meski begitu, pada tahun sebelumnya, Hartono bersaudara juga menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan total kekayaannya mencapai US$ 42,6 miliar.

Adapun Robert dan Michael Hartono merupakan anak dari Oei Wei Gwan seorang Tionghoa-Indonesia pendiri pertama dari PT Djarum. Robert Budi Hartono memiliki nama Tionghoa, yaitu Oei Hwi Tjong. Sementara nama Tionghoa Michael Bambang Hartono adalah Oei Gwie Siong.

Kekayaan Robert dan Michael Hartono tak lepas dari bisnis yang mereka miliki, mulai dari industri rokok, perbankan, industri startup, hingga media.

Selanjutnya: Berawal cuan dari Industri Rokok

Advertising
Advertising

<!--more-->

Kisah mereka berawal dari Almarhum ayah mereka, Oei Wie Gwan, yang mengakuisisi perusahaan rokok bangkrut pada 1950, bernama Jarum Gramofon. Oei Wie Gwan kemudian mengubah namanya menjadi Djarum hingga dikenal sampai sekarang. Namun, pada 1963, pabrik rokok Djarum terbakar dan hanya menyisakan pabrik di kawasan Kliwon, Kudus, Jawa Tengah. Oei Wie Gwan pun meninggal tak lama setelah pabriknya terbakar.

Selanjutnya, Budi dan Michael Hartono mengambil alih bisnis rokok Djarum. Mereka kemudian mulai mengekspor rokok pada tahun 1972. Dengan berbagai usahanya, kakak beradik ini memasarkan Djarum Filter, yakni rokok kretek pertama yang dibuat menggunakan mesin pada 1976.

Kemudian, disusul dengan diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981, yang saat ini menjadi salah satu merek paling populer di Indonesia. Upaya itu memberikan hasil yang baik, di mana pada 1965 hingga 1968, produksi rokok yang terjual berhasil tembus 3 miliar batang.

Menyusul tahun 1973, mereka mulai melebarkan pasar Djarum hingga ke mancanegara, seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang dan lain sebagainya. Hingga 2022, perusahaan tersebut telah menghidupi lebih dari 75.000 karyawan.

Selanjutnya: Gurita Bisnis Hartono

<!--more-->

Tak hanya Djarum, Hartono bersaudara juga melebarkan investasi ke bidang perbankan. Djarum diketahui bermitra dengan Farallon Capital, hedge fund yang berbasis di San Francisco, untuk membeli 51 persen saham publik Bank Central Asia (BCA), dengan harga sekitar US$ 860 juta pada 2002.

Lebih lanjut, perusahaan Djarum lewat PT Global Digital Prima Venture (GDP Venture), juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture, antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli.com, Tiket.com, hingga startup kesehatan Halodoc. Perusahaan ventura ini juga terus menggelontorkan dana besar untuk berbagai situs berita berbasis online antara lain Kumparan, Historia, Kincir, Narasi, KasKus, Lokadata, Opini, Cermati, Mindtalk, IDN Media, LintasME, Crazymarket, dan DailySocial.net.

Salah satu sumbangan besar tahun ini berasa dari initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) alias Blibli yang sukses meraup dana segar sekitar Rp 8 triliun atau US$ 510 juta.

Selain itu, Hartono bersaudara juga terjun ke bisnis properti dan perhotelan dengan mengelola sejumlah kawasan perkantoran dan hotel di beberapa tempat, antara lain, Grand Indonesia, Hotel Kempinski, Menara BCA dan lainnya. Keduanya juga diketahui memiliki merek elektronik populer Polytron, real estate utama di Jakarta, dan saham di startup gaming Razer.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

6 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

11 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

19 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

21 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

22 hari lalu

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

22 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

22 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

23 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya