Saham GoTo Diprediksi Terus Melemah, Bagaimana Nasib Investor?

Jumat, 9 Desember 2022 13:48 WIB

Saham GOTO terlihat pada layar ponsel, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 November 2022. Berdasarkan pembukaan perdagangan sesi pertama hari ini, saham GOTO sempat terkoreksi ke level terendah sepanjang sejarahnya (all time low) yakni Rp 151/unit. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terhempas dari daftar 10 besar emiten dengan kapitalisasi pasar besar (big cap) hingga hari ini. Saham GOTO pun terus diwarnai sentimen opsi saham karyawan atau employee stock option program (ESOP) yang dieksekusi pada harga Rp2 per saham.

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin saham GOTO anjlok 6,54 persen atau 7 poin ke Rp100. Emiten teknologi terbesar di BEI ini memiliki kapitalisasi pasar Rp118,44 triliun, turun lebih dari separuh dari kapitalisasi pasar saat IPO yang sekitar Rp400,31 triliun. Dengan demikian, kapitalisasi pasar GOTO telah hangus sebanyak Rp281,56 triliun per Kamis kemarin 8 Desember 2022.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan selain perkembangan bisnis, para pelaku pasar juga akan mencermati keberhasilan efisensi dari GOTO. Adapun sejumlah langkah diambil GOTO demi meningkatkan profitabilitas.

"[Saham GOTO] diperkirakan masih akan konsolidasi cenderung melemah karena pelaku pasar mencermati perkembangan bisnis dan keberhasilan efisiensi serta upaya-upaya untuk meningkatkan profitability-nya GOTO," ujar Cheril kepada Bisnis, Kamis kemarin 8 Desember 2022.

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan GOTO memang memulai terdaftar di Bursa dengan kondisi rugi. Namun, menurutnya hal ini tidak akan berlangsung selamanya lantaran perusahaan tengah mengejar profitabilitas.

Nico menyebut GOTO sedang berusaha untuk menciptakan profitabilitas mulai dari melakukan efisiensi, mengembangkan sinergi bisnis, dan mengembangkan ekosistem yang ada. Terlebih lagi GOTO berupaya untuk menambah nilai dari ekosistem yang sudah ada.

<!--more-->

"Selama dia memang perusahaannya masih rugi, tapi menunjukkan proses perbaikan. Berarti arah GOTO untuk mencapai profitabilitas itu sudah semakin dekat dan ini adalah proses yang mesti kita perhatikan juga," ujar Nico kepada Bisnis.

Selain itu, Nico menyebut GOTO saat ini memimpin ekosistem digital di Indonesia. Masyarakat kini menggunakan produk GOTO bukan hanya berdasarkan keinginan, tetapi atas dasar kebutuhan hidup. User experience dari layanan GOTO juga disebut mampu meningkatkan user engagement yang mendorong peningkatan transaksi.

Terkait dengan penurunan harga saham usai masa penguncian (lock-up), Nico mengatakan bahwa bisnis GOTO merupakan komitmen jangka panjang sehingga akan ada titik masuk dan juga titik keluar dari para investor.

"Ada investor yang pergi, tapi ada juga investor yang bertahan atau ada juga investor yang akan datang untuk masuk. Tentu ini semua kembali laig kepada sektor bisnis dari masing-masing investor," jelas Nico.

Saham GOTO konsisten menyentuh level auto rejection bawah (ARB) sejak 28 November 2022. Nico menilai penurunan harga saham ini disebabkan oleh mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh sentimen perekonomian secara makro.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

10 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

19 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

2 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya