Pabrik Baru Mattel Indonesia di Cikarang Targetkan Produksi 3 Juta Boneka Barbie Sepekan

Kamis, 8 Desember 2022 17:56 WIB

Produsen mainan Barbie dan Hot Wheels PT Mattel Indonesia (PTMI) merayakan 30 tahun beroperasi dengan meresmikan ekspansi pabriknya di Kawasan Industri Cikarang Tahap II, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 8 Desember 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Bekasi - Vice President dan General Manager PT Mattel Indonesia (PTMI), Roy Tandean, menargetkan produksi 3 juta mainan boneka Barbie seminggu di pabrik barunya di Kawasan Industri Cikarang Tahap II, Bekasi, Jawa Barat.

“Kapasitas pro dengan investasi yang baru ini sekitar 3 juta boneka Barbie per minggu,” ujar dia pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca: Ancaman Resesi 2023, Bos Mattel Indonesia: Industri Mainan Sangat Tahan Banting Tehadap Gejolak

Pabrik berproduksi secara musiman

Namun, Roy menjelaskan, pabrik yang juga biasa membuat mobil-mobilan Hot Wheels itu melakukan produksi secara musiman. Alasannya, karena ada waktu puncak produksi, dan ada pula waktu rendah produksi.

Advertising
Advertising

“Seperti saat ini kita masuk low season. Puncak produksi itu mulai April-Mei sampai sekitar September-Oktober,” tutur Roy.

Sebagai gambaran, Roy menyebutkan, tahun lalu pabriknya telah membuat sekitar 85 juta boneka Barbie. “Itu bisa jadi preferensi (target produksi Barbie tahun depan),” kata Roy.

Adapun tahun 2023, Mattel Indonesia cukup optimis kinerja industrinya akan tetap bagus di tengah ancaman resesi global. Menurut Roy industri mainan termasuk salah satu industri yang tangguh. “Sangat resilient, tahan banting terhadap gejolak ekonomi. Bahkan selama 2 tahun ada banyak sekali tantangan, Covid-19 di mana-mana, industri mainan tetap bagus,” ucap dia.

Meski begitu, Mattel Indonesia tetap mengambil sejumlah langkah strategis untuk menghadapi ancaman resesi global tahun depan tersebut. Salah satunya melakukan transformasi digital, industri 4.0, termasuk bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

“Juga menambah teknologi, agar bagaimana kita bisa produksi (mainan) lebih efisien,” tutur Roy.

Soal kemungkinan menggenjot pasar domestik sebagai antisipasi ekonomi global yang tak pasti, Roy menuturkan, hal itu masih dipertimbangkan. Sebab selama ini produk Mattel Indonesia 100 persen untuk diekspor. “Divisi komersial akan membawa kembali beberapa produk-produk kami dan dijual di pasaran lokal,” ucap Roy.

Selanjutnya: Adapun negara tujuan ekspor...

<!--more-->

Adapun negara tujuan ekspor terbesar dari produk Mattel Indonesia adalah Amerika Serikat. “Ekspor paling besar masih tetap di Amerika,” kata Roy.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, menyebutkan industri mainan tergolong industri pengolahan manufaktur dan merupakan salah satu yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Nilai ekspor periode Januari-September 2022 mencapai US$ 383 juta atau meningkat 29,83 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai US$ 295 juta," ucap dia.

Industri mainan serap 36.000 pekerja

Saat ini, kata Reni, terdapat 131 perusahaan industri mainan berskala besar sedang di Indonesia, dengan jumlah tenaga kerja yang mencapai kurang lebih 36 ribu orang.

Adapun negara utama tujuan ekspor mainan Indonesia adalah Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Cina dan Jerman, sedangkan jenis mainan yang paling banyak diekspor adalah boneka, stuffed toy, dan mainan model yang diperkecil.

Kemenperin pun memberikan apresiasi kepada PT Mattel Indonesia yang telah menyerap tenaga kerja hingga 8.000 orang dan memberikan kontribusi lebih dari 35 persen dari total nilai ekspor mainan asal Indonesia ke dunia.

"Hal itu sejalan dengan langkah strategis Kemenperin yang tengah memacu pengembangan industri di dalam negeri yang berbasis padat karya dan berorientasi ekspor," kata dia.

Dengan penambahan nilai investasi tahun ini, Reni melanjutkan, PT Mattel Indonesia diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga 30 persen. "Dan akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lebih dari seribu orang."

Baca juga: Pabrik Barbie dan Hot Wheels Ekspansi di Cikarang, Targetkan 2.500 Lapangan Kerja Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Ryan Gosling Menyebut Keluarganya Sebagai Bintang Utara, Apa Artinya?

3 hari lalu

Ryan Gosling Menyebut Keluarganya Sebagai Bintang Utara, Apa Artinya?

Aktor Ryan Gosling, pemeran dalam film The Fall Guy (2024) dan Barbie (2023) menjuluki Eva Mendes dan putrinya sebagai bintang utara

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

4 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya