Harga Garam Naik, Mendag Sebut RI Terlalu Banyak Impor

Sabtu, 3 Desember 2022 22:25 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan datang ke acara Berdendang Bergoyang Festival 2022 di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nadia Raichan Fitrianur

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI), Sunarso, mengeluhkan harga garam yang melonjak tajam belakangan ini. Keluhan tersebut ia sampaikan kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas.

“Pak, harga garam itu dari Rp 80 ribu sekarang sampai Rp 200 ribu per karung atau 50 kilogram, ini keluhan ini,” ujar Sunarso di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Zulhas merespons, masalah itu disebabkan karena Indonesia masif mengimpor garam. Bahkan, dia bercerita pernah berkunjung ke Madura dan mendapati petani-petani garam tutup karena terlalu banyak impor.

Baca juga: Di Depan Zulhas, Hotman Paris Singgung Jagoan yang Monopoli Izin Impor

“Kita ini, pemerintah itu kan dipilih rakyat, harus berpihak kepada kepentingan rakyat, betul kan? agar rakyat kita ini enggak mati,” tutur Zulhas.

Advertising
Advertising

Dia juga menceritakan pada saat ia menjadi anggota Komisi VI DPR periode 2004. Aktivitas impor, ucap dia, tidak sebanyak sekarang. Zulhas juga menyinggung ketergantungan impor untuk komoditas lain, seperti gula sampai terigu.

Pada 2004 lalu, ia melanjutkan, impor gula hanya 2 juta ton per tahun, sedangkan kini menembus 7 juta ton per tahun. Kemudian impor terigu yang sebelumnya 2 juta ton per tahun sekarang menjadi 12 juta ton per tahun.

“Jadi ini kalau enggak swasembada, makan saja kita tergantung terus. Begitu Rusia perang sama Ukraina, kita susah. Ya rupiah kita sekarang sudah hampir Rp 15 ribu sekian. Nah, ini yang kita coba pelan-pelan kita atur, ditata, ya enggak mudah, tapi kan harus dimulai,” tutur Zulhas.

Belum lama ini Presiden Joko Widodo alias Jokowi meneken Perpres 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Kebijakan tersebut mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah melakukan percepatan pembangunan sentra garam untuk memenuhi kebutuhan garam nasional yang meliputi garam konsumsi dan garam kebutuhan industri.

Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Jawa Timur Muhammad Hasan mengapresiasi langkah pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 126 Tahun 2022 itu. "Ini merupakan langkah baik yang untuk mendukung perkembangan industri garam nasional," kata Hasan dikutip dari Antara.

Perpres itu, kata dia, menguntungkan masyarakat petambak garam lantaran setelah 2024 sudah tidak ada lagi impor untuk kebutuhan industri, kecuali untuk industri klor alkali (CAP). "Jadi, untuk tambang, aneka pangan, kertas, dan segala macam kecuali CAP itu dipenuhi garam dari dalam negeri," tutur Hasan.

Namun, Hasan melanjutkan, terbitnya Perpres 126 Tahun 2022 juga melahirkan pekerjaan rumah yang tidak ringan, baik bagi pemerintah maupun pihak lainnya. "Jangan sampai industri tidak terjamin ketersediaan stoknya," ujar Hasan.

MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA

Baca juga: Pengecer Kedelai Curhat ke Mendag Tak Dapat Subsidi: Padahal Sama-sama Cari Makan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

5 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

13 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

14 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

15 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

15 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

18 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya