Pengusaha Jual Telur di Atas Harga Acuan, Berikut Langkah Badan Pangan Nasional

Sabtu, 3 Desember 2022 17:11 WIB

Peternak melihat kualitas telur ayam di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Rabu 24 Agustus 2022. Kementerian Perdagangan menyampaikan kenaikan harga telur ayam dari Rp30.900 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram ini dipicu oleh dampak musiman. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas buka suara soal harga telur yang melonjak hingga di atas Rp 30 ribu per kilogram. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi tak menampik masih ada pelaku usaha yang berusaha mengerek harga telur di atas harga acuan penjualan dan pembelian (HAP) yang telah ditetapkan.

"Untuk itu, kami bekerja sama dengan para pelaku usaha serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memonitor pergerakan harga dan penyesuaian harga telur ini," tutur Arief dalam keterangan dikutip pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Arief menekankan akan terus meminta para peternak layer dan pedagang telur membeli dan menjual telur ayam ras sesuai dengan HAP. Sebab, HAP telah disepakati dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022.

Berdasarkan Perbadan itu, harga acuan pembelian di tingkat produsen atau peternak layer adalah Rp 22 ribu per kilogram sampai Rp 24 ribu per kilogram. Sedangkan harga acuan penjualan di tingkat konsumen Rp 27 ribu per kilogram.

“Melalui surat resmi di pertengahan November, kami telah meminta seluruh Asosiasi Peternak, Pedagang serta sejumlah Koperasi agar mematuhi HAP sesuai Perbadan Nomor 5 Tahun 2022,” ucap Arief.

Advertising
Advertising

Baca: Harga Telur Masih Melambung, Bapanas Benahi Tata Kelola Jagung Pakan Ternak

Ia juga akan terus berkoordinasi dengan peternak layer besar, peternak mandiri, dan Satgas Pangan. Tujuannya agar harga jual telur di peternakan bisa sesuai dengan HAP.

Selanjutnya, Bapanas bersama kementerian dan lembaga bakal menyiapkan sistem untuk mengatur peningkatan produksi, suplai, penyerapan, dan pengelolaan cadangan pangan telur. Sehingga, stoknya lebih terkendali.

"Hal ini yang harus di-manage dan dikomunikasikan bersama seluruh stakeholder. Memang kalau ayam bertelur itu setiap hari satu telur, tidak bisa ditahan dan tidak bisa dipercepat. Maka, harus diatur supply sama demand-nya,” ujarnya.

Bapanas menyatakan akan segera mengatur suplai, penyerapan, serta manajemen pasokan komoditas telur ayam ras. Kebijakan itu guna menjaga agar kenaikan harga tidak terus terjadi, khususnya menjelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN).

Terlebih, menurut dia, telur merupakan salah satu komoditas yang produksinya tidak bisa dipacu atau dipercepat secara serta-merta. "Sehingga, apabila tiba-tiba ada lonjakan permintaan tanpa persiapan stok dan suplai yang memadai maka otomatis akan mengerek harga di pasar," tutur Arief.

Penyebab Kenaikan Harga Telur

Selain peningkatan permintaan pasar menjelang HBKN Natal dan tahun baru (Nataru), menurut dia, kenaikan harga telur disebabkan oleh melonjaknya harga input produksi, terutama jagung pakan. Maka, ia berjanji akan memperkuat tata kelola jagung nasional. Terlebih, harga jagung berdampak signifikan terhadap harga pokok produksi telur dan produk peternakan unggas lainnya. Musababnya, jagung merupakan salah satu komponen pakan unggas yang banyak digunakan.

Ia pun melanjutkan, pembenahan tata kelola jagung sudah dimulai dengan mengacu pada Perbadan Nomor 5 Tahun 2022. Beleid ini mengatur HAP jagung di tingkat produsen dan konsumen. "Kami juga mendorong adanya cadangan jagung pemerintah sesuai dengan amanat Perpres 125 Tahun 2022,” ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional (PPN) Yudianto Yosgiarso mengatakan sejumlah asosiasi dan koperasi petelur telah melakukan rapat untuk membahas lonjakan harga telur ini. Hasilnya, para peternak sepakat untuk menjual, khususnya ke Jakarta, dengan harga maksimal Rp 27.500 per kilogram.

Kesepakatan itu dibuat oleh Pinsar Petelur Nasional (PPN), Pinsar Indonesia (PI), PPRN, Koperasi Pinsar Petelur Nasional, Koperasi Peternak Petelur Lampung, Koperasi Kendal, Koperasi Putra Blitar dan Koperasi Srikandi Blitar. Mereka menamakan diri sebagai Rumah Bersama.

Meski disepakati itu di atas angka HAP yang telah ditetapkan pemerintah,ia menilai harga tersebut sangat realistis. Penentuan harga ini sudah termasuk dengan ongkos angkut dan kertas tempat alas telur.

Ia melanjutkan, HAP yang saat ini berlaku belum memperhatikan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan dampak dari situasi geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina. Ia menjelaskan angka Rp 27.500 per kilogram ditetapkan oleh Rumah Bersama dengan mempertimbangkan besarnya ongkos angkut bagi peternak di Jawa Timur untuk mengirimkan ke Jakarta sekitar Rp 1.200.

Ditambah, biaya kertas alas telur sebesar Rp 500. Sehingga, menurut catatannya, harga telur yang dijual peternak tak jauh dari HAP, yakni sekitar Rp 25.800 per kilogram. "Kami sudah pertimbangkan, mengingat peternak kecil yang juga mungkin dari biayanya yang tidak rendah karena ada selisih biaya, itu kami sudah perhitungkan," tuturnya.

Yudianto pun menegaskan harga tersebut hanya berlaku pada momen menjelang Nataru, tidak untuk selama-lamanya. Menyitir situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur per Jumat, 2 Desember 2022 telah mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Informasi Pangan Jakarta juga mencatat harga telur naik menjadi Rp 30.808 per kilogram.

Sementara itu, Panel Harga Pangan Bapanas mencatat harga rata-rata nasional telur ayam ras di tingkat konsumen naik menjadi Rp 28.881 per kilogram. Sedangkan harga di tingkat produsen Rp 23.900 per kilogram.

Baca juga: Pengusaha Pasok 45 Truk Telur untuk Jaga Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

7 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

31 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

41 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

43 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

45 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

46 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

47 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

48 hari lalu

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

49 hari lalu

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya