TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, sejak 2021 tidak melayani penerbangan karena pertimbangan aspek keamanan. Namun kini masyarakat Distrik Kiwirok bisa menikmati kembali pelayanan terbang dengan dibukanya penerbangan Sentani-Kiwirok-Sentani.

“Alhamdulillah, telah dilaksanakan penerbangan perintis subsidi dengan rute Sentani-Kiwirok pulang pergi dengan jadwal seminggu sekali menggunakan pesawat Susi Air jenis Caravan,” ujar Nur Isnin Istiartono mewakili Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub lewat keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 3 Desember 2022.

Baca: Mulai Awal Bulan Ini Penerbangan Pelita Air Jakarta-Bali 5 Kali Sepekan, Berikut Jadwalnya

Alasan Bandara Kiwirok sempat ditutup

Operasional penerbangan di Bandara Kiwirok sempat terhenti selama beberapa bulan karena alasan keselamatan dan keamanan. Hal ini mengakibatkan sebagian warga mengungsi ke beberapa distrik di Pegunungan Bintang, salah satunya ke Oksibil.

Menurut Isnin, dengan beroperasinya kembali penerbangan perintis dari Sentani ke Kiwirok ini berkat adanya kolaborasi dan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang Papua. “Serta aparat TNI, Polri, Kantor Unit Penyelenggara Bandara Kiwirok, dan stakeholders terkait lainnya,” kata dia.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus mendukung keberlangsungan penerbangan di semua bandara. Salah satunya dengan membuka konektivitas di daerah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP).

“Beroperasinya kembali penerbangan di bandara ini, menjadi momen membahagiakan bagi saudara-saudara kita di Distrik Kiwirok, karena bisa pulang ke rumahnya dengan selamat dan aman,” tutur Isnin.

Sebelum beroperasi kembali penerbangan di Bandara Kiwirok, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melaksanakan focus group discussion. Dalam pada 30 November 2022 itu dibahas soal keselamatan penerbangan di UPBU Kiwirok melalui perspektif keberlangsungan transportasi udara.

“Hasilnya rute Sentani-Kiwirok pulang pergi dibuka, selanjutnya masih ada lima rute di bulan Desember ini untuk melayani mobilitas masyarakat Distrik Kiwirok dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2023,” ucap Isnin.

Baca juga: Ditambah Hong Kong, Bandara Ngurah Rai Telah Layani 24 Rute Penerbangan Internasional

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.