TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan, Pelita Air menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Bali-Jakarta menjadi 5 kali sehari mulai 1 Desember 2022 untuk mendukung layanan transportasi udara pada masa liburan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Dendy mengatakan, frekuensi terbang 5 kali sehari rute Jakarta-Bali-Jakarta dilakukan setiap hari menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau Silver Class.
Baca: Bos Pelita Air Ungkap Siasat Maskapai Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Harga Avtur
"Penambahan frekuensi penerbangan Pelita Air rute Jakarta-Bali-Jakarta ini untuk mendukung pemenuhan peningkatan kebutuhan penerbangan pada masa libur Natal dan Tahun Baru," ujar Dendy dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat, 2 Desember 2022.
Ia juga mengatakan, selain penambahan frekuensi terbang rute Jakarta-Bali-Jakarta, pihaknya berencana mengoperasikan layanan penerbangan reguler rute Jakarta-Surabaya PP dengan frekuensi dua kali sehari dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya.
"Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung konektivitas dan peningkatan layanan transportasi udara nasional, salah satunya melalui pembukaan rute baru Jakarta-Surabaya- Jakarta pada masa libur Natal dan Tahun baru 2023 mendatang," tuturnya.
Lebih lanjut, Dendy mengatakan, Pelita Air mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang kelas ekonomi. Pembelian tiket dan proses check-in dapat dilakukan melalui aplikasi mobile Pelita Air.
Selanjutnya: Jadwal penerbangan Pelita Air PP
