Sri Mulyani Minta Generasi Muda Pikirkan RI saat Genap 100 Tahun, Jangan Menua tapi Miskin

Kamis, 1 Desember 2022 20:58 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Komunita Kemenkeu di acara Ministry of Finance Festival (Mofest) 2022, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. TEMPO/NABILA NURSHAFIRA

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati khawatir jika masyarakat Indonesia belum bisa makmur di 2045 atau ketika RI menginjak usia 100 tahun.

Karenanya, ia mengajak para generasi muda yang saat ini berusia 20-an untuk terus meningkatkan keterampilan agar dapat berkontribusi membantu pemerintah menyambut Indonesia 2045, artinya, ketika Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-100 tahun, generasi ini akan semakin menua.

"Jadi dari sekarang harus dipikirkan, jangan sampai dalam istilah ekonomi yang negara getting old tapi masih miskin. Kalau generasi komposisinya makin menua namun belum sejahtera maka negara itu akan makin menghadapi situasi makin kompleks," ujar Sri Mulyani di acara MOFEST 2022, Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Diketahui, total penduduk Indonesia menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 sebesar 270,20 juta jiwa, dan diproyeksikan mencapai 350 juta jiwa.

Menurut Sri Mulyani, adanya penambahan jumlah penduduk, maka pemerintah harus menambah banyak fasilitas umum sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat pada 2045.

Advertising
Advertising

Saat ini, generasi muda diharapkan mulai sadar dan terlibat dengan berbagai tantangan yang ada, ini juga harus didukung dengan kepedulian mereka dalam memilih pemimpin di berbagai bidangnya."Kita bisa terus ikut memperbaiki Indonesia di bidang apa saja yang kalian mau," ucapnya.

Ia mengatakan banyak negara yang sudah merdeka lebih dari 100 tahun juga banyak yang mencapai suatu kemajuan. "Tapi ada juga yang jalan di tempat, ada juga yang set back, maka kita bicara Indonesia 2045, 100 tahun merdeka, kita tidak boleh taken for granted future akan jadi destiny yang fix, lebih bagus dari sekarang, itu tidak benar," tambahnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memperkirakan saat Indonesia merayakan 100 tahun akan lebih banyak orang tua dibandingkan generasi muda sehingga banyak hal harus dipersiapkan.

Ia menuturkan generasi muda kini akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks dan sulit baik dari sisi pandemi, perubahan iklim, teknologi digital, geopolitik, krisis pangan dan keuangan.“Masalah-masalah di dunia memang kelihatannya kompleks, sulit dan berat tapi itu adalah sesuatu yang kalau kalian mulai dalami nanti kalian akan getting familiar with the issue,” tuturnya.

NABILA NURSHAFIRA

Baca Juga: Sri Mulyani: APBN 2023 Dirancang Defisit 2,84 Persen dari PDB, Demi Kesehatan Keuangan RI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

14 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

17 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

1 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

2 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

2 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

2 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

2 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

3 hari lalu

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

3 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya