Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Sisi negatifnya adalah perlambatan ekonomi global yang mendorong normalisasi harga komoditas, khususnya mulai semester kedua, kenaikan suku bunga global dan domestik, dan tingginya inflasi yang bisa membatasi belanja masyarakat, faktor geopolitik, dan pemilu domestik yang akan dilaksanakan pada 2024 yang akan mempengaruhi kinerja ekonomi semester kedua.
“Karena biasanya 1-2 kuartal sebelum pemilu, investor cenderung wait and see untuk investasi langsung. Namun, kami yakin IHSG bisa tetap bertahan di atas 7.000 tahun ini. Tahun depan dengan tren normalisasi komoditas, perlambatan ekonomi global, tentunya pertumbuhan tahun depan tidak setinggi tahun ini dan mungkin akan ada penyesuaian,” ungkapnya.
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
6 hari lalu
Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition