Tahun Resesi 2023, Ini Daftar Sektor yang Berpotensi Bersinar di Pasar Saham
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 27 November 2022 13:59 WIB
Selanjutnya, sektor yang akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi tahun depan pertama ada sektor telekomunikasi karena adanya komitmen pemerintah mendorong tansformasi digital dan perekonomian di sektor keuangan.
“Ini menjadi momentum yang penting untuk ekonomi Indonesia. Report dari Google Temasek juga menjelaskan bahwa pangsa ekonomi digital Indonesia hingga 2025 ini masih memiliki pertumbuhan yang positif, akan berkembang terus sehingga kebutuhan infrastruktur digital juga akan terus berkembang,” paparnya.
Kedua, hilirisasi industri, khususnya industri mineral dasar seperti nikel yang sudah nyata terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Kinerja smelter nikel sangat positif dan pemerintah akan bisa memperluas ke beberapa logam dasar lainnya ke bauksit, timah, dan tembaga.
Sektor lainnya makanan minuman dan barang konsumsi non-siklikal. Hal ini melihat konsumsi masyarakat untuk kebutuhan dasar tetap terjaga.
Lalu sektor utilitas terkait dengan pembangunan smelter dan kawasan industri, juga akan terus tumbuh. Perkembangan sektor tersebut juga membutuhkan suplai listrik gas air, sehingga sektor listrik, gas, dan air juga akan tetap tumbuh positif.
“Kita percaya pertumbuhan ekonomi masih positif, struktur ekonomi kita saat ini sangat ditopang oleh konsumsi dalam negeri sehingga dampak dari eksternal untuk ekonomi kita lebih terbatas. Dan fiskal policy kita yang masih punya ruang untuk melakukan countercyclical policy,” imbuhnya.
Selanjutnya: Pasar Modal Tahun Depan, Musimnya Sektor ...