KTT G20 Bali Dimulai: Begini Seluk-beluk KTT G20, Format dan Presidensi G20

Selasa, 15 November 2022 19:16 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (kanan) menghadiri acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa 15 November 2022. Presiden RI Joko Widodo berharap G20 dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif di tengah global sedang menghadapi situasi sulit seperti saat sekarang ini. MEDIA CENTER G20 INDONESIA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Denpasar -Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G20 Bali resmi telah dimulai pada hari ini, 15 November 2022. Forum yang digelar di Nusa Dua, Bali itu mempertemukan Kepala Negara dari 20 negara dari berbagai penjuru dunia itu akan membahas kerja sama ekonomi Internasional negara-negara besar dunia. Lantas, secara keseluruhan bagaimana seluk-beluk KTT G20 sedari G20?

Sejarah G20

Mengutip dari laman bi.go.id, G20 dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7.

G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).

Selain itu, terdapat tiga jenis pertemuan dalam G20. Antara lain:

  1. Summit
Advertising
Advertising

Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G20 atau disebut juga Summit merupakan klimaks dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara atau pemerintahan.

  1. Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi

Pertemuan ini diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings atau FMCBG.

Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

  1. Kelompok Kerja

Disebut juga sebagai Working Groups, jenis pertemuan ini beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya KTT.

Fungsi dan Tugas Presidensi G20

Mengutip dari bisnis.com, C20 Indonesia menyoroti sejumlah poin krusial dari G20 Italia yang menjadi pekerjaan rumah besar, sehingga akan memperjuangkannya kembali dalam presidensi Indonesia.

Pertama, G20 belum berhasil mencapai kesepakatan untuk mewujudkan akses vaksin yang berkeadilan untuk seluruh warga dunia melalui proposal pengabaian perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau TRIPS waiver di WTO.

Indonesia menggarisbawahi masalah kesehatan global...
<!--more-->

Indonesia menggarisbawahi masalah kesehatan global seperti pembiayaan kesehatan yang menjadi tantangan besar jika penanganan pandemi Covid-19 belum berjalan baik. Padahal, akses negara miskin maupun maju terhadap vaksin adalah kunci untuk segera keluar dari pandemi serta krisis ekonomi.

Baca juga : KTT G20 Tahun Ini Terancam Tanpa Komunike? Kok Bisa?

Terpilihnya Indonesia

Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri Saat ini Indonesia sebagai bagian dari G20, untuk pertama kalinya memegang Presidensi G20 yang berlangsung selama satu tahun mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022. Indonesia terpilih menjadi Presidensi G20 pada perhelatan G20 di Roma, Italia, pada tanggal 31 Oktober 2021. Serah terima kekuatan atau handover diberikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Mario Draghi kepada Presiden Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger' alias “Pulih Bersama, Bangkit lebih kuat”.

"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," kata Jokowi.

Dilansir dari laman kemenkeu.go.id, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan tiga isu penting yang ditekankan oleh Presiden Republik Indonesia untuk dibahas pada forum KTT G20 Bali. Pertama mengenai arsitektur kesehatan global, dan yang kedua mengenai transformasi ekonomi digital. Kemudian yang ketiga adalah transisi energi menuju ekonomi hijau.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Pidato Jokowi di KTT G20 Bali Serukan Persatuan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

14 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

43 hari lalu

Zelensky Undang Prabowo ke KTT Formula Perdamaian, Ini Alasannya

Prabowo sebagai menteri pertahanan Indonesia pernah mengajukan usulan damai untuk Rusia Ukraina, tetapi pihak Ukraina menolaknya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

6 Maret 2024

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

6 Maret 2024

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

6 Maret 2024

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

5 Maret 2024

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

1 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya