TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 15 November 2022, ditutup menguat. Data RTI pukul 15.01 WIB menunjukkan IHSG ditutup menguat 0,23 persen atau naik 16,1 poin ke posisi 7.035,5 pada akhir perdagangan.

Sepanjang sesi perdagangan kedua hari ini terpantau IHSG bergerak fluktuatif di rentang 6.999-7.048. Adapun kapitalisasi pasar naik ke Rp 9.456,81 triliun dan tercatat sebanyak 255 saham menguat, 276 saham berakhir di zona merah, dan 176 saham stagnan.

IHSG menguat terutama didorong oleh kenaikan indeks sektor transportasi sebesar 1,04 persen, sektor primer 0,69 persen, dan energi naik 0,54 persen.

Baca: Wall Street Lanjutkan Reli Usai Inflasi AS Mereda, Nasdaq Melejit 1,88 Persen

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terpantau sebagai saham terbanyak ditransaksikan dengan volume 2,4 miliar lembar dan nilai Rp 419,5 miliar. Saham BUMI ditutup parkir di harga Rp 174 atau turun 2,22 persen.

Berikutnya, ada saham BIPI yang diperdagangkan dengan nilai Rp 149,6 miliar dan volume 1,1 miliar lembar saham. Dibanding saham-saham berkapitalisasi besar, saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menjadi saham dengan penguatan tertinggi yakni 3,06 persen ke level Rp 5.900 per saham.

Sementara PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat masing-masing 1,8 persen dan 0,57 persen. Adapun saham big cap yang melemah mencakup ASII turun sebesar 1,19 persen sehingga berakhir di harga Rp 6.225 per saham.

Tim Riset MNC Sekuritas sebelumnya memperkirakan IHSG berpeluang untuk menguji kembali area resistance di 7.128. Apabila bisa mencapai level itu, maka terdapat kemungkinan IHSG akan mengarah ke 7.242 terlebih dahulu.

MNC Sekuritas menuturkan support IHSG hari ini akan berada pada level 6.980 dan 6.956, sementara resistance pada 7.128, dan 7.178.

BISNIS

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Cenderung Flat di Akhir Sesi I, Saham Perusahaan Elektronik Paling Aktif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini