TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat Wall Street menguat karena terimbas sentimen positif pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Reli pergerakan saham tersebut melanjutkan tren kemarin usai pengumuman data inflasi di negara Abang Sam atau inflasi AS pada Kamis lalu.
Angka inflasi di bawah proyeksi itu memberi harapan ke pasar terhadap The Fed agar tak terlalu agresif menaikkan suku bunganya di masa mendatang.
Baca: Rupiah Menguat ke Level 15.547 per USD, Analis: Terdorong Inflasi AS dan ...
Indeks Dow Jones Industrial Average, misalnya naik 32,49 poin atau 0,1 persen menjadi 33.747,86. Sementara indeks S&P 500 menguat 36,56 poin atau 0,92 persen menjadi 3.992,93 dan indeks Komposit Nasdaq terangkat 209,18 poin atau 1,88 persen menjadi 11.323,33.
Adapun enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah positif, dengan sektor energi dan komunikasi masing-masing melonjak 3,06 persen dan 2,48 persen, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor perawatan kesehatan turun 1,28 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Untuk minggu ini Indeks Dow Jones terangkat 4,1 persen, Indeks S&P 500 melonjak 5,9 persen dan Indeks Nasdaq melambung 8,1 persen. Ini adalah kenaikan mingguan terbesar S&P 500 sejak Juni dan kenaikan mingguan terbesar Nasdaq sejak Maret.
Selanjutnya: Data inflasi AS menunjukkan indeks harga konsumen inti dan utama...