Elon Musk Ungkap Kontribusi RI untuk Kendaraan Listrik: Nikel Bahan Mayoritas Baterai
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 14 November 2022 13:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Inc. Elon Musk membeberkan bagaimana seharusnya Indonesia berkontribusi untuk ekosistem kendaraan listrik (EV). Hal itu dia sampaikan di acara B20 Summit Indonesia 2022 secara virtual dan diwawacarai oleh CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie.
"Anda tahu, Indonesia memiliki ambisi untuk menjadi Electro State. Kami juga memiliki bahan baterai yang khas, nikel. Kami juga memiliki potensi energi terbarukan. Bagaimana seharusnya Indonesia berkontribusi terhadap stabilisasi ekosistem EV," ujar Anindya pada Senin, 14 November 2022.
Menanggapi hal tersebut, Elon Musk menyatakan Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan produksi bahan-bahan penting untuk manajemen di bidang tersebut, salah satunya nikel. Dia menjelaskan nikel adalah bahan utama dalam baterai lithium terutama untuk kendaraan listrik jarak jauh.
Baca: Elon Musk Bicara Masa Depan Twitter untuk RI: Saya Pikir akan Cerah
"Tetapi lithium sebenarnya hanya beberapa persen dari berat baterai. Padahal nikel sebenarnya merupakan mayoritas berat baterai. Itu seharusnya sangat penting, karena membutuhkan baterai dengan kepadatan energi yang sangat tinggi," tutur Elon Musk.
Selama banyak pembangkit energi terbarukan dan kombinasi pertambangan berkelanjutan terbarukan, Elon Musk berujar, pembangkit energi hanya kemajuan keseluruhan dalam produktivitas. "Dan juga pendidikan, saya pikir, berita ini akan memberikan kontribusi yang besar, bukan?," ucap dia.
Pemilik baru Twitter itu mengenakan Batik Bomba dan sempat dikenalkan oleh Anindya bahwa batik tersebut berasal dari Sulawesi Tengah atau Sulteng. Anindya mengatakan bahwa batik yang dipakai Elon Musk berasal dari daerah kecil di Sulawesi Tengah. “Ini adalah tempat di mana banyak nikel yang Anda miliki sekarang, sehingga Anda mungkin ingin berkunjung ke sana,” kata Anindya.
Selanjutnya: Masyarakat di Sulawesi Tengah berambisi membuat kawasan ...