Luhut Beberkan Pengamanan di KTT G20: Negara Kita Tidak Bisa Diatur-atur oleh Siapa Pun
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 12 November 2022 18:18 WIB
TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan persiapan pengamanan sepanjang KTT G20 di Bali. Menurut dia, Indonesia berpengalaman, baik TNI maupun Polri sudah cukup baik pengamanannya.
“Kita berdoa untuk tidak ada apa-apa, tapi overall saya kira pengamanan sangat baik dari pihak kepolisian maupun TNI,” ujar Luhut dlam konferensi pers virtual pada Sabtu, 12 November 2022.
Selain itu, tim keamanan juga sudah mengaktifkan teknologi pemindaian wajah atau face recognation di airport dan pelabuhan serta tempat lain. Bahkan, kata Luhut, face recognation sudah diuji coba. “Jadi saya kira pengamanan tidak ada isu,” ucap dia.
Baca: Luhut: Situasi G20 Sekarang Kompleks, Tak Apa Kalau Nihil Leaders Communique
Sementara, Luhut melanjutkan, koordinasi dengan Secret Service dari berbagai negara yang akan hadir juga berjalan baik.
Ia mengakui memang Indonesia tidak bisa mengakomodasi semua permintaan sejumlah pimpinan negara yang akan hadir. Tapi dia memaklumi karena memang ada standar operasional prosedur yang harus dihormati.
“Jadi negara kita ini juga tidak bisa diatur-atur oleh siapa pun. Jadi semua ada, apa yang diberlakukan di internasional, itu yang menjadi pegangan kita,” kata Luhut.
Selanjutnya: Luhut juga mengaku ditelepon Presiden Jokowi soal...
<!--more-->
Luhut juga mengaku ditelepon Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi sedang hadir di acara pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA) di Phnom Penh, Kamboja.
“Beliau (Jokowi) dari Kamboja nanya persiapannya bagaimana nanya sampai detail sekali,” tutur dia.
Beberapa pertanyaan yang dilayangkan Jokowi terhadap Luhut di antaranya bagaimana dome tempat makan siang, lalu bagaimana persiapan menyaksikan tes dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Cina Xi Jinping. Tes tersebut, kata Luhut, dua hari sebelumnya sudah dilakukan dan berhasil dengan baik.
Termasuk juga persiapan untuk pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, dan lain sebagainya. Kemudian Luhut menjawab, secara keseluruhan persiapannya cukup baik. “Kalau saya bilang 100 persen, tapi nanti kurang pas jadi saya sampaikan 99 persenlah. Jadi by tomorow kita bisa klaim 100 persen,” ucap Luhut.
Baca juga: Luhut Sebut G20 akan Sumbang Rp 7,5 Triliun ke PDB: Berharap Mengobati Luka Dalam di Bali
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini