Luhut Beberkan Pengamanan di KTT G20: Negara Kita Tidak Bisa Diatur-atur oleh Siapa Pun

Sabtu, 12 November 2022 18:18 WIB

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan), dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) memeriksa kesiapan anggota TNI saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP Presidensi G20 di Denpasar, Bali, Senin, 7 November 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan persiapan pengamanan sepanjang KTT G20 di Bali. Menurut dia, Indonesia berpengalaman, baik TNI maupun Polri sudah cukup baik pengamanannya.

“Kita berdoa untuk tidak ada apa-apa, tapi overall saya kira pengamanan sangat baik dari pihak kepolisian maupun TNI,” ujar Luhut dlam konferensi pers virtual pada Sabtu, 12 November 2022.

Selain itu, tim keamanan juga sudah mengaktifkan teknologi pemindaian wajah atau face recognation di airport dan pelabuhan serta tempat lain. Bahkan, kata Luhut, face recognation sudah diuji coba. “Jadi saya kira pengamanan tidak ada isu,” ucap dia.

Baca: Luhut: Situasi G20 Sekarang Kompleks, Tak Apa Kalau Nihil Leaders Communique

Sementara, Luhut melanjutkan, koordinasi dengan Secret Service dari berbagai negara yang akan hadir juga berjalan baik.

Advertising
Advertising

Ia mengakui memang Indonesia tidak bisa mengakomodasi semua permintaan sejumlah pimpinan negara yang akan hadir. Tapi dia memaklumi karena memang ada standar operasional prosedur yang harus dihormati.

“Jadi negara kita ini juga tidak bisa diatur-atur oleh siapa pun. Jadi semua ada, apa yang diberlakukan di internasional, itu yang menjadi pegangan kita,” kata Luhut.

Selanjutnya: Luhut juga mengaku ditelepon Presiden Jokowi soal...

<!--more-->

Luhut juga mengaku ditelepon Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi sedang hadir di acara pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA) di Phnom Penh, Kamboja.

“Beliau (Jokowi) dari Kamboja nanya persiapannya bagaimana nanya sampai detail sekali,” tutur dia.

Beberapa pertanyaan yang dilayangkan Jokowi terhadap Luhut di antaranya bagaimana dome tempat makan siang, lalu bagaimana persiapan menyaksikan tes dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Cina Xi Jinping. Tes tersebut, kata Luhut, dua hari sebelumnya sudah dilakukan dan berhasil dengan baik.

Termasuk juga persiapan untuk pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, dan lain sebagainya. Kemudian Luhut menjawab, secara keseluruhan persiapannya cukup baik. “Kalau saya bilang 100 persen, tapi nanti kurang pas jadi saya sampaikan 99 persenlah. Jadi by tomorow kita bisa klaim 100 persen,” ucap Luhut.

Baca juga: Luhut Sebut G20 akan Sumbang Rp 7,5 Triliun ke PDB: Berharap Mengobati Luka Dalam di Bali

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

31 menit lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

1 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

3 jam lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

3 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

3 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

3 jam lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

5 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

6 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya