Kunjungan Turis Asing ke RI Naik 2.500 Persen Lebih, Sandiaga: Paling Banyak ke Bali
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 11 November 2022 12:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan tren kedatangan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia hingga akhir 2022 meningkat signifikan. Pada periode Januari-September 2022 ada sebanyak 2,27 juta orang wisman yang datang ke Indonesia.
“Atau naik hingga 2.530,58 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. Kunjungan September 2022 mencapai 538,32 ribu atau naik hingga 10.768,46 persen daripada September 2021,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada Tempo pada Kamis, 10 November 2022.
Ia menyatakan kunjungan 2,27 juta wisman pada Januari-September 2022 tersebut menunjukan target batas bawah sebesar 1,8 juta telah terlewati. Target perolehan devisa sebesar US$ 470 juta pun telah terlampaui.
Baca: Sandiaga Proyeksikan 1,4 Miliar Wisatawan Domestik 2023, Ada Fase Endemi
Pemerintah sebelumnya mematok target batas atas sebesar 3,6 juta wisman dengan perolehan devisa sebesar US$1,7 miliar hingga akhir tahun ini. “Kami tetap optimistis akan tercapai atau mendekati,” ucap Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lalu merincikan, lebih dari 50 persen kunjungan wisman ke Indonesia datang ke Bali. “Sedangkan sisanya menyebar terutama ke Batam dan Bintan, Jakarta, Manado, serta kota-kota dekat pintu perbatasan seperti Pontianak, Bitung, maupun Atambua, NTT,” tutur Sandiaga.
Selanjutnya: Pergerakan wisatawan domestik sudah mencapai...
<!--more-->
Adapun pergerakan wisatawan domestik periode Januari- September 2022 sudah mencapai 600 juta pergerakan. “Di atas target tahun ini 2022 sebesar 550 juta pergerakan wisatawan nusantara,” ucap dia.
Capaian tersebut melampaui capaian pada pra pandemi tahun 2018 sebanyak 303,4 juta pergerakan. “Dan target tahun 2019 turun menjadi 275 juta pergerakan yang dipicu oleh kenaikkan harga tiket pesawat,” tutur Sandiaga.
Seperti halnya pada wisman, Sandiaga juga mengatakan, dari kajian perusahaan biro perjalanan wisata menyebutkan, Bali masih menjadi destinasi paling banyak diminati wisatawan domestik untuk berlibur. Selain itu Yogyakarta, sebagai tempat liburan sekolah dan korporasi.
“Juga Lombok dan Labuan Bajo banyak dikunjungi turis domestik. Sedangkan Bangka Belitung sebagai alternatif bagi liburan wisatawan nusantara,” kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Pergerakan Wisatawan Domestik Lampaui Sebelum Pandemi, Sudah 600 Juta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini