TEMPO Interaktif, Jakarta:Pencopotan jabatan Sudirman Said dari Deputi Direktur Integrated Supply Chain bukan karena desakan dari anggota dewan. "Ini niat dari Pertamina," ujar Ketua Panitia Khusus Hak Anget BBM Zulkifli Hasan ketika dihubungi, Kamis (19/3). Dia mengaku baru mendapat informasi pemberhentian Sudirman Said dari koran hari ini.
Dia mengatakan, Pertamina melakukan itu kemungkinan karena direktur utamanya baru diganti. "Direktur utamanya beda, kebijakannya juga lain," katanya.
ISC dibentuk semasa Direktur Utama Pertamina dipegang oleh Ari Soemarno. "Ketika itu, ISC dibuat untuk mengatasi mafia impor BBM," ujar Zulkifli, "Mungkin Direktur yang sekarang berpikir berbeda."
Ia mengatakan belum bisa memberi komentar dampak dari pemberhentian ini. "Kita lihat saja dulu ISC mau dibawa ke mana," katanya.
Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.
