Kejar Target Penurunan Emisi Karbon, Keamanan Pasokan Energi dan Keterjangkauan Jadi PR Besar

Selasa, 8 November 2022 17:09 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pemaparan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat kerja tersebut membahas proyeksi kebutuhan batubara sebagai Energi Primer untuk pembangkit listrik milik PLN dan IPP sampai tahun 2028 serta upaya Kementerian ESDM menjadi ketersediaan pasokan batubara tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus berupaya menekan emisi gas rumah kaca demi mengejar target enchanced nationally determined contribution (ENDC) pada 2030. Bahkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan lima program.

Pertama, program pengembangan energi baru dan terbarukan. Kedua, program implementasi efisiensi energi. Ketiga, mereduksi penggunaan energi fosil.

“Kami menggunakan low carbon cure. Contohnya menggunakan bahan bakar dengan spesifikasi yang lebik. Kami juga menggantikan bahan bakar fosil dan mengkonversinya dengan LPG,” ujar Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam agenda COP27 di Mesir, 7 November 2022.

Program keempat, yakni pengoptimalan teknologi bersih karbon atau clean coal technology. Yakni dengan menggunakan standarisasi teknologi, dalam hal ini menggunakan support critical coal power plan. Program terakhir, lanjut Dadan, yakni gasifikasi hingga mereklamasi temat-tempat pertambangan.

Dadan optimitis program-program tersebut efektif mengurangi emisi gas rumah kaca. Adapun target yang diterapkan pemerintah untuk ENDC yakni menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen dengan usaha sendiri pada tahun 2030. Namun, dengan bantuan global, pemerintah menargetkan capaian 43,20 persen pada tahun yang sama.

Advertising
Advertising

Hadir dalam forum yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat pengembangan energi terbarukan untuk transisi energi. Di antaranya dengan memanfaatkan energi solar atau matahari.

“Kami akan mempercepat pengembangan energi terbarukan. Kami memanfaatkan energi matahar, energi panas bumi, tenaga air, kami memanfaatkan setiap potensi sumber energi terbarukan,” kata Darmawan.

Darmawan mengatakan sebagaimana dalam RUPTL 2021-2030, untuk mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan, PLN akan menambah pembangkit EBT dengan kapasitas mencapai 20,9 GW atau setara 51,6 persen dari kapasitas total.

“Kami juga mengembangkan ekosistem EV (electric vehicle) dengan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik, EV digital system, juga bekerja sama dengan Himbara (himpunan bank negara) untuk menyediakan pembiayaan EV yang murah,” kata Darmawan.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim mengingatkan bahwa dalam menuju transisi energi, ada dua aspek penting yang mesti dipenuhi. Yakni aspek pasokan yang aman serta keterjangkauan. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan hal pokok yang dibutuhkan masyarakat.

“Jika kita mau transisi tapi pasokan tidak aman dan tidak terjangkau, tidak akan berhasil,” ujar Herman. Oleh sebab itu, dia mengatakan perlu ada skenario yang disiapkan jika pemerintah gagal merealisasikan project tersebut, yakni kembali ke energi fosil batu bara.

Di samping itu, lanjut Herman, target pemerintah mencapai transisi energi pada 2045 juga tidak realistis. Sebab jika harus mengganti energi batu bara dengan sumber energi terbarukan solar atau matahari, daya yang dibutuhkan setidaknya 5 GW. Selain itu juga dibutuhkan storage yang saat ini harganya masih mahal.

“Saya pikir kita tidak bisa segera mengejar semuanya. Kita masih membutuhkan batu bara sampai kita mencapai emisi pada puncaknya,” ucap Herman.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

19 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

9 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

9 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya