Airlangga Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Lampaui 5,3 Persen: Jauh dari Resesi

Selasa, 8 November 2022 07:18 WIB

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dan 2023 akan tetap kuat. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,2 persen.

Airlangga pun hakulyakin ekonomi Indonesia tumbuh lebih pada tinggi tahun depan kendati negara dihadapkan ancaman badai resesi. “Dan di 2023 itu juga (pertumbuhan ekonomi) di atas 5,3 persen,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 7 November 2022.

Menurut Airlangga, prediksi pemerintah ini sejalan dengan ramalan berbagai lembaga internasional yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia melaju pada rentang 4,7 persen hingga 5,1 persen. “Artinya, tahun depan Indonesia diharapkan jauh dari resesi,” kata dia.

Ketua Umum Partai Golkar itu pun menilai kondsisi ekonomi dalam negeri sedang melanjurkan tren pemulihannya. Menurut dia, kondisi ini menjadi sinyal optimisme. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan kinerja impresif selama 2022 dan telah melebihi pertumbuhan sebelum pandemi atau 2019.

Baca: Ancaman Resesi, LPEM UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan Lebih dari 5 Persen

Advertising
Advertising

Meski demikian, Airlangga mengakui laju inflasi terus menanjak lantaran ekonomi global penuh ketidakpastian. Negara-negara global pun dihadapkan dengan tantangan krisis biaya hidup, pengetatan kondisi keuangan, dan invasi Rusia ke Ukraina, serta Covid-19 yang berkepanjangan membebani prospek perekonomian ke depan.

Dana Moneter Internasional atau IMF sudah memproyeksikan ekonomi global melambat menjadi 3,2 persen tahun ini dan bakal dipangkas lagi pada 2023 dari 2,9 menjadi 2,7 persen. Selain itu, berbagai negara telah menunjukkan tanda-tanda penurunan pertumbuhan pada 2022 dan berlanjut di 2023.

“Perekonomian Indonesia di triwulan ketiga mencatatkan pertumbuhan impresif yaitu 5,72 persen; 1,81 persen secara kuarter dan secara kumulatif 5,4 persen,” tutur Airlangga.

Secara spasial, kata Airlangga, pertumbuhan ekonomi menguat di beberapa daerah. Hal ini menunjukkan kinerja positif hampir seluruh provinsi lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tentu dari segi keseluruhan Jawa masih 56,3 persen tertinggi. Kemudian wilayah timur juga kinerjanya impresif Sulawesi pertumbuhannya 8,24 persen secara year on year, demikian pula di Maluku dan Papua juga pertumbuhannya impresif,” kata Airlangga.

Baca juga: Khawatir Resesi Jadi Dalih PHK Massal, Buruh: Menteri Jangan Menakut-nakuti Ekonomi Gelap

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

2 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

4 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

6 hari lalu

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

Putusan MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres. Menurut Airlangga, putusan tersebut memberi kepastian pada investor.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

8 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya