Sepekan Jelang KTT G20, Delegasi Rusia dan Ukraina Akan Datang?

Senin, 7 November 2022 15:56 WIB

Sejumlah bus listrik untuk transportasi G20 diuji coba di kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu, 2 November 2022. Sebanyak 30 unit bus listrik berwarna merah dengan bertuliskan "G20 Indonesia" pada badan bus tersebut menjadi kendaraan antarjemput bagi delegasi selama acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang rencananya mulai digunakan pada 11-17 November 2022. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama buka suara mengenai kabar kehadiran delegasi Rusia dan Ukraina dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022.

Setya mengungkapkan pemerintah ingin seluruh delegasi dan kepala negara anggota G20 hadir pada 15-16 November 2022 mendatang. Begitu pun negara-negara dan organisasi internasional yang diundang, kata dia, sangat diharapkan kehadirannya.

"Tapi hari ini saya belum berani mengatakan siapa yang datang dan tidak karena ini masih dinamis ya," ucapnya dalam konferensi pers virtual pada Senin, 7 November 2022.

Sementara itu, menurut Satya, sudah ada beberapa delegasi maupun pemimpin negara yang telah mengkonfirmasi kehadirannya. Menurut Satya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan terus mengabarkan kabar terbaru soal tamu-tamu yang hadir di Nusa Dua, Bali nanti.

Sebelumnya Ukraina telah mengajukan usulannya agar Rusia dikeluarkan dari G20. Ukraina juga menyerukan agar undangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali harus dicabut.

Advertising
Advertising

"Sebagai presidensi G20, inklusifitas adalah salah satu prinsip yang Indonesia kedepankan," kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 1 November 2022.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akhirnya menjelaskan bahwa exclusion atau pengeluaran anggota G20 bukan hanya kewenangan presidensi. Menurutnya, keputusan itu harus diambil bersama secara konsensus. Sementara itu, ia menilai pengeluaran Rusia dari G20 belum disetujui semua pihak.

Adapun KTT G20 akan diselenggarakan dengan format tatap muka. Fokus presidensi Indonesia tahun ini adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.Namun, pertemuan kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Rusia Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat pun yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

RIANI SANUSI PUTRI | DANIEL AHMAD

G20

Berita terkait

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

14 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

6 Maret 2024

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

6 Maret 2024

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

6 Maret 2024

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

5 Maret 2024

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

1 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya