Terkini Bisnis: Alasan RI Tak Ikut Antre Minta Bantuan IMF, Stimulus Bagi Industri Antisipasi Resesi

Rabu, 2 November 2022 06:00 WIB

Ekonom senior IMF untuk Asia dan Pasifik Yan Carriere-Swallow (tengah) dan IMF Senior Resident Representative untuk Indonesia James Walsh (kanan) saat berkunjung ke kantor TEMPO, Selasa, 1 November 2022. TEMPO/Arrijal

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Selasa, 1 November 2022, dimulai dari deretan alasan Indonesia tak masuk daftar 28 negara yang tengah antre minta bantuan Dana Moneter Internasional atau IMF.

Berikutnya ada berita tentang profil dua produsen sirup obat yang dipidanakan BPOM dan paket stimulus untuk industri di tengah ancaman resesi global. Lalu ada berita tentang kenaikan harga beras, tempe dan tahu serta daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP.

Kelima berita tersebut terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. IMF Beberkan Alasan Indonesia Tidak Masuk Daftar 28 Negara yang Antre Minta Bantuan

Dana Moneter Internasional atau IMF memastikan Indonesia hingga kini belum menjadi bagian dari 28 negara yang antre meminta bantuan pendanaan untuk menghadapi tekanan eksternal saat ini. Ketahanan cadangan devisa hingga kesehatan fiskal menjadi indikator utama.

Advertising
Advertising

Ekonom senior IMF untuk Asia dan Pasifik Yan Carriere-Swallow menjelaskan, ketahanan eksternal Indonesia itu terjaga karena manajemen ekonomi Indonesia saat ini sudah sangat membaik, terutama dipengaruhi konsolidasi fiskal yang telah pemerintah jalankan selama ini, serta penyesuaian kebijakan moneter yang telah ditempuh.

"Kami pikir semua itu akan membantu Indonesia menjaga stabilitasnya, jadi kami pikir Indonesia belum membutuhkan bantuan dari IMF meski IMF akan selalu ada untuk membantu para anggotanya," kata Yan Carriere-Swallow saat berkunjung ke kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022.

Simak lebih jauh tentang bantuan IMF di sini.

<!--more-->

2. Profil Produsen Obat Sirup Yarindo Farmatama dan Unibebi, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) resmi memidanakan PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries atau Unibebi sebagai tindak lanjut atas kasus gagal ginjal anak akibat mengonsumsi obat sirup.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan kedua perusahaan diduga melakukan tindak pidana usai menggunakan senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi batas. Penggunaan senyawa dalam berbagai sediaan obat tersebut menjadi penyebab utama dari kasus gangguan ginjal progresif atipikal pada anak-anak di Indonesia.

"Pertama PT Yarindo Farmata yang berlamat Cikande, Serang, Banten dan yang kedua adalah PT Universal Pharmaceutical Industries yang beralamat di Medan," kata Penny dalam konferensi pers virtual, Senin, 31 Oktober 2022.

Simak lebih jauh tentang obat sirup di sini.

3. Resesi Global 2023, Menperin Pastikan Ada Stimulus untuk Industri Domestik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita angkat bicara menanggapi ancaman resesi global yang disebut-sebut bakal terjadi pada tahun 2023. Ia memastikan pemerintah akan merancang kebijakan untuk mendukung industri di dalam negeri.

"Khususnya kebijakan insentif atau stimulus yang pernah kita lakukan di awal-awal Covid-19 hadir di Indonesia, yang pada dasarnya jauh lebih berat, lebih complicated (rumit) dari yang kita hadapi sekarang," ujar Agus, di Jakarta, Selasa, 1 November 2022.

Ia berharap paket insentif atau stimulus itu akan semakin mendorong optimisme ekonomi di dalam negeri. "Market domestik juga penting untuk kita ciptakan. Kekuatan pasar domestik juga penting, itu menjadi modal kita," ucap Agus.

Simak lebih jauh tentang resesi di sini.

<!--more-->

4. BPS Ungkap Harga Beras, Tempe, dan Tahu Merangkak Naik

Ekonomi Indonesia mengalami deflasi pada Oktober 2022 sekaligus angka inflasi menurun secara tahunan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga komoditas beras, tempe, dan tahu terus merangkak naik mulai Juli hingga Oktober 2022.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto mengatakan harga beras terus naik, dari Juli 2022 sebesar Rp 11.525/kg, menjadi Rp 11.555/kg bulan berikutnya, Rp 11.720 pada September dan Oktober 2022 menjadi Rp 11.850 per kg.

"Ini memang terus mengalami peningkatan terkait dengan harga beras," kata Setianto saat konferensi pers dari kantornya, Jakarta, Selasa, 1 November 2022.

Simak lebih jauh tentang harga beras di sini.

5. Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP per 1 November 2022

Sejumlah operator pom bensin mengumumkan harga terbaru bahan bakar minyak atau harga BBM yang berlaku per hari ini, Selasa, 1 November 2022. Adapun penyesuaian harga di antaranya dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dan Shell Indonesia.

Per hari ini, misalnya, Pertamina menurunkan harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 14.300 dari semula Rp 14.950 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex (CN 53) naik menjadi Rp 18.550 dari semula Rp 18.100 per liter. Adapun harga Dexlite (CN 51) juga naik dari semulai Rp 17.800 menjadi Rp 18.000 per liter.

Sementara Shell menurunkan harga untuk jenis BBM Shell Super yang kini dibanderol harga Rp 13.550 per liter, sebelumnya Rp14.150 per liter. Tak hanya itu, harga BBM Shell V Power Nitro turun turun menjadi Rp 14.560 per liter dan Shell V Power turun menjadi Rp 14.210 per liter.

Simak lebih jauh tentang harga BBM di sini.

Berita terkait

Bapanas soal Harga Beras Tinggi: Petani Berhak Dapat Keuntungan

21 jam lalu

Bapanas soal Harga Beras Tinggi: Petani Berhak Dapat Keuntungan

Badan Pangan Nasional mengakui harga beras di dalam negeri saat ini tergolong tinggi. Kondisi ini disebut karena biaya produksi dari petani sudah tinggi.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

1 hari lalu

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar, atau tumbuh sebesar 0,6 persen year-on-year.

Baca Selengkapnya

Tupperware Bangkrut

2 hari lalu

Tupperware Bangkrut

Tupperware mengajukan perlindungan kebangkrutan ke pengadila di Delaware

Baca Selengkapnya

3 Fakta Terkini Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

3 hari lalu

3 Fakta Terkini Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Mulai persetujuan DPR RI hingga rencana pengambilan sumpah WNI menjadi fakta-fakta terkini naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Baca Selengkapnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

5 hari lalu

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

6 hari lalu

Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan butuh sosok pemimpin Satgas BLBI yang tegas untuk menjalankan hak tagih negara kepada obligor.

Baca Selengkapnya

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

7 hari lalu

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI.

Baca Selengkapnya

5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

7 hari lalu

5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

Ini dia deretan negara di Asia Tenggara dengan PDB per kapita terendah pada April 2024 menurut data IMF. Indonesia ada diurutan ke-7.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

8 hari lalu

Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal yang diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga delusi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

Petugas Kantor Imigrasi di Lintas Batas Entikong berhasil mencegah upaya bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan yang dicegah bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya