Jangkau 244 Desa di Wilayah 4T, Patriot Energi Hasilkan Potensi Listrik hingga 7,51 Megawatt

Selasa, 1 November 2022 14:19 WIB

Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama 98 Patriot Energi Tahun 2021 yang telah dipulangkan dari 244 desa di wilayah 4T, Selasa, 1 November 2021, di Subang, Jawa Barat. Arifin mengatakan akan mengupayakan agar program Patriot Energi bisa dilanjutkan karena masih ada banyak wilayah yang belum terwadahi. TEMPO/Riri Rahayu.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 98 Patriot Energi Tahun 2021 disambut kepulangannya di Wisma Butterfly Haven, Subang, 1 November 2022. Para patriot energi menyelesaikan tugas selama 12 bulan di 13 provinsi, 33 kabupaten, dan menjangkau 244 desa.

Program Patriot Energi ini merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM bekerja sama dengan Yayasan Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Program ini ditujukan untuk mendukung peningkatan rasio elektrifikasi desa melalui penyediaan akses listrik di daerah terdepan, terluar, tertinggal, wilayah transmigrasi (4T) berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Tenaga Ahli Program Konservasi Energi, Tri Mumpuni, menyebut Patriot Energi Tahun 2021 telah menjangkau 244 desa di berbagai wilayah, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku,hingga Papua. Selama penugasan, 98 Patriot Energi menghasilan 106 pra studi kelayakan dengan jenis pembangkit PLTMH 15 lokasi, SHS 13 lokasi, dan 78 PLTS lokasi terpusat dengan total potensi yang dipetakan sekitar 7,15 megawatt (MW).

“Insya Allah memberi manfaat untuk 11.539 rumah,” ujar Tri dalam sambutannya, Selasa, 1 November 2022.

Baca: ESDM Sebut Krisis Energi Bisa Jadi Peluang Bagi Indonesia, Begini Penjelasannya

Advertising
Advertising

Tri menuturkan bahwa Patriot Energi sebagai hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat di daerah 4T untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahtaraan dengan EBT. Termauk untuk mewujudkan net zero emission (NZE) pada tahun 2020. “Programi ini sebetulnya diharapkan nanti bisa mewujudkan pembangunan EBT berkelanjutan,” ucapnya.

Hadir dalam acara yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar program Patriot Energi bisa terus berlangsung. Sebab, masih ada banyak daerah yang belum terwadahi.

“Negara punya tanggung jawab mencapai seluruh wilayah untuk bisa memberikan pelayanannya, untuk kebutuhan masyarakat yang ada di pelosok-pelosok tanah air,” ujar Arifin.

Melalui pengalaman para Patriot Energi di lapangan, lanjut Arifin, maka bisa dipikirkan bagaimana cara membantu masyarakat di wilayah 4T. “Bagaimana kita memberikan masukan. Bagaimana mempercepat akses kesetaraan dan mengurangi ketimpangan,” kata dia.

Baca: Program Kendaraan Listrik Dorong Indonesia Menuju Transisi Energi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

1 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

10 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

11 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

15 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

15 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya