Perusahaan Energi Asal Jepang Ikut Garap Proyek Pembangkit Listrik di Sumatera Selatan

Senin, 31 Oktober 2022 21:23 WIB

Inpex Segera Lanjutkan Proyek Gas Masela

TEMPO.CO, Jakarta - INPEX Corporation, perusahaan energi asal Jepang, resmi bergabung dengan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rantau Dedap di Sumatera Selatan. Melalui unit usahanya, INPEX Geothermal Ltd., perusahaan tersebut mengakuisisi 27,4 persen saham PT Supreme Energy Rantau Dedap yang dimiliki oleh ENGIE.

Kerja sama ini mengembangkan bisnis perusahaan di bidang energi baru dan terbarukan. Adapun pemegang saham PT Supreme Energy Rantau Dedap sebelumnya adalah ENGIE, Marubeni Corporation, Tohoku Electric Power Co., dan PT. Supreme Energy.

Saat ini, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rantau Dedap beroperasi secara komersial dengan output sebesar 98,4 Mega Watt (MW) atau setara dengan konsumsi volume listrik setiap tahunnya, yakni sekitar 450 ribu rumah tangga di Sumatera.

"Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit yang menggunakan sumber daya panas bumi ini rencananya akan dipasarkan ke PT PLN (Persero) selama periode 30 tahun sejak dimulainya operasi komersial pada Desember 2021," tutur manajemen dalam keterangannya, Senin, 31 Oktober.

Baca juga: Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Advertising
Advertising

INPEX mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan dan menekankan inisiatif energi terbarukan, yang merupakan salah satu dari lima bisnis bersih nol yang digariskan dalam “Visi INPEX @ 2022” perusahaan yang telah diumumkan pada 9 Februari 2022 lalu. Selain itu, INPEX akan mempercepat inisiatifnya untuk mengembangkan bisnis pembangkit listrik tenaga panas bumi sehingga dapat memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan oleh perusahaan melalui pengembangan minyak dan gas bumi.

Perusahaan pun berjanji akan turut terlibat dalam reformasi struktur energi menuju realisasi nol karbon sembari memenuhi tanggung jawabnya untuk pengembangan dan pemasokan energi yang stabil. Adapun dampak bagi konsolidasi INPEX pada tahun fiskal ini disebut akan berjalan minimal.

President & CEO Supreme Energy Nisriyanto mengatakan pihaknya menyambut baik masuknya INPEX Corporation ke dalam joint venture. Hal tersebut diyakini bisa memperkuat sinergi para stakeholders untuk mendukung operasi pembangkitan saat ini dan pengembangan proyek-proyek Supreme Energi berikutnya.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca juga: ESDM Sebut Krisis Energi Bisa Jadi Peluang Bagi Indonesia, Begini Penjelasannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

10 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

19 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

23 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

23 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

1 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya