REI: Kuartal III 2022, Industri Properti Turun 14 Persen

Senin, 31 Oktober 2022 15:47 WIB

Pengunjung melihat maket rumah dalam pameran Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. Bank BTN menggandeng PT Adhouse Clarion Events serta didukung oleh Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta menggelar pameran rumah murah, Indonesia Property Expo (IPEX) ke-39. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengungkap laporan kinerja penjualan properti per kuartal III/2022 yang menurun 14 persen dari kuartal sebelumnya.

Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie mengatakan sejak pandemi Covid-19 bisnis properti masih tertahan, sebab 2 tahun pandemi memicu penurunan hingga 50 persen.

"Puncaknya itu di kuartal II kemarin tumbuh sampai 18 persen, tapi data yang kami peroleh terakhir kuartal III itu penjualan properti turun ke 14 persen," kata Hari saat dihubungi Bisnis, Senin 31 Oktober 2022.

Baca: BRI Prediksi Kredit Properti Naik 14 Persen setelah BI Perpanjang Kebijakan DP Nol Persen

Sebelumnya, dia menjelaskan, dengan kondisi ekonomi makro yang pulih bisnis properti pun ikut mengalami performa positif. Sejalan dengan itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal II/2022 sebesar 5,4 persen.

Selain itu, stimulus pemerintah yang dirilis tahun lalu yaitu Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) mendorong sektor properti untuk tumbuh hingga 18 persen.

"Dirilisnya laporan kuartal tiga kemarin dimana ada pertumbuhan penjualan 14 persen itu kita mengingatkan lagi kepada pemerintah, bahwa perpanjangan dari insentif PPN DTP itu harus dilakukan oleh pemerintah, kalau nggak properti bisa babak belur," ujarnya.

Adapun penurunan dari kuartal sebelumnya diklaim karena konsumen atau pembeli rumah mulai mempertimbangkan kondisi ekonomi tanah air ke depannya. Hal ini dipicu imbauan pemerintah untuk bersiap di tahun 2023 ekonomi akan gelap dan ada ancaman resesi.

Selanjutnya, insentif PPN DTP yang berakhir pada September 2022 lalu tidak lagi diperpanjang oleh pemerintah sampai saat ini. Sentimen menjelang tahun politik hingga hambatan perizinan buntut dari UU Cipta Kerja menjadi akumulasi perlambatan pertumbuhan properti.

Di sisi lain, dia meyakini bahwa saat ini pengembang masih optimis untuk melanjutkan bisnis properti pasalnya suplai tengah melimpah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pameran properti di 10 ibu kota provinsi, juga pameran di Jakarta.

"Kemudian, optimisme kita masih tinggi karena milenial masih banyak yang butuh rumah," tambahnya.

BISNIS

Baca: BI Perpanjang DP Nol Persen untuk Kredit Properti, Ini Tanggapan BRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BRIN: Rumah di Puspiptek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

35 detik lalu

BRIN: Rumah di Puspiptek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

4 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

4 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

7 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

20 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya