Pendapatan PLN Naik jadi Rp 325,12 Triliun, Bagaimana Laba Bersih Perusahaan?

Minggu, 30 Oktober 2022 14:18 WIB

PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN per akhir kuartal ketiga tahun ini tercatat sebesar Rp 325,12 triliun. Angka itu naik 20,47 persen ketimbang yang dicatatkan pada periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 269,87 triliun.

Dalam laporan keuangan PLN pada akhir kuartal ketiga tahun ini menunjukkan pendapatan BUMN di bidang setrum ini tumbuh seiring dengan kenaikan tarif daftar listrik untuk sejumlah golongan per 1 Juli 2022. Namun begitu, laba bersih PLN menyusut dari capaian semester I pada tahun 2022.

Adapun penjualan tenaga listrik sebagai kontributor terbesar menyumbang Rp 231,04 triliun selama periode sembilan bulan ini. Angka itu naik 8,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 212,82 triliun.

Baca: Erick Thohir Bicara Rencana Merger 3 Perusahaan Geothermal Milik Pertamina, PLN, dan Kemenkeu

Pendapatan kompensasi PLN juga naik 186,54 persen hingga akhir September 2022 secara tahunan menjadi Rp 46,36 triliun, dari sebelumnya Rp 16,18 triliun.

Advertising
Advertising

Sementara pemasukan dari subsidi listrik pemerintah juga tumbuh menjadi Rp 42,13 triliun, naik 12,71 persen secara year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode serupa setahun sebelumnya Rp 37,38 triliun.

PLN juga melaporkan pertumbuhan pendapatan yang berasal dari penyambungan pelanggan Rp 606,93 miliar dari Rp 336,05 miliar.

Seiring pertumbuhan pendapatan, beban usaha PLN pun naik 16,68 persen yoy dari Rp 276,95 triliun menjadi Rp 237,36 triliun. Adapun kenaikan beban itu utamanya disumbangkan oleh kenaikan beban bahan bakar dan pelumas sebesar 25,63 persen yoy menjadi Rp 108,22 triliun, dari sebelumnya Rp 86,14 triliun.

Beban pembelian tenaga listrik juga tercatat naik 22,58 persen yoy menjadi Rp 94,22 triliun, dari sebelumnya Rp 76,86 triliun.

Selanjutnya: Laba bersih sejak awal tahun ini PLN Rp 17,34 triliun.

<!--more-->

Namun, di luar beban usaha yang meningkat, PLN tetap membukukan kenaikan laba usaha sebesar 48,16 persen yoy menjadi Rp 48,16 triliun. Kenaikan laba usaha ini bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 32,5 triliun.

Usai dikurangi beban keuangan, rugi bersih kurs, dan lain-lain, laba periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk PLN naik 28,62 persen menjadi Rp 15,93 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba perusahaan sebesar Rp 12,38 triliun.

Laba bersih sepanjang Januari—September 2022 tersebut lebih rendah daripada laba sepanjang semester I/2022 yang mencapai Rp 17,34 triliun. Hal itu mengindikasikan bahwa PLN membukukan rugi bersih pada kuartal ketiga tahun ini atau selama Juli—September 2022 sebesar Rp 1,41 triliun.

Dari nilai total aset PLN cenderung stabil dengan nilai Rp 1.624,75 triliun per 30 September 2022. Sementara pada akhir tahun lalu, aset perusahaan negara itu berkisar Rp1.613,21 triliun. Pertumbuhan aset tersebut terutama didukung dari jumlah aset lancar yang bertambah Rp 36,75 triliun dari Rp 85,91 triliun menjadi Rp 122,67 triliun.

Bertambahnya aset lancar ini didorong oleh naiknya piutang dari pemerintah yang tadinya hanya Rp 8,3 triliun menjadi Rp 52,67 triliun. Di sisi lain, jumlah liabilitas PLN turun Rp 4,55 triliun menjadi Rp 627,05 triliun pada penutup kuartal III/2022, dibandingkan dengan Rp 631,6 triliun pada penutup tahun 2021.

Adapun penurunan liabilitas PLN tersebut utamanya dipicu oleh turunnya utang usaha ke pihak berelasi menjadi Rp 15,69 triliun per akhir September 2022, dari sebelumnya Rp 20,56 triliun.

BISNIS

Baca juga: Kemenkeu Pastikan Anggaran Kompensasi Energi ke Pertamina dan PLN Cair Sebelum November

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

20 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

1 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

5 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya