Terkini Bisnis: Profil CEO Kopi Kapal Api, Prediksi Inflasi Oktober 2022

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Oktober 2022 18:00 WIB

CEO PT Kapal Api, Soedomo Mergonoto dalam acara sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) di Jawa Timur, Kamis, 20 Januari 2022 . Foto: tangkapan layar YouTube

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 29 Oktober 2022 dimulai dengan profil CEO PT Kapal Api Global, Soedomo Mergonoto. Bisnis kopi Kapal Api dirintis oleh ayahnya yang bernama Go Soe Loet pada 1927.

Kemudian informasi mengenai PT Bank KEB Hana Indonesia atau Bank Hana menggelar Hana Bank Economic Outlook 2023 di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2022. Acara tersebut diadakan untuk memberi pandangan terhadap berbagai tantangan ekonomi nasional dan global di masa depan, termasuk ancaman resesi.

Selain itu berita tentang prediksi Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad bahwa perkembangan inflasi sudah relatif turun pada Oktober 2022. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Profil Bos Kopi Kapal Api, Soedomo Mergonoto Sempat Jualan Kopi di Pelabuhan dan Kernet Bemo

Soedomo Mergonoto merupakan CEO PT Kapal Api Global yang memiliki peran penting pada pendirian hingga kesuksesan brand kopi legendaris asal Indonesia berlogo kapal api yang kemudian dikenal dengan Kopi Kapal Api.

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs brainpersonalities.com, Soedomo Mergonoto diketahui lahir di Surabaya pada 3 Juni 1950 dari ayah bernama Go Soe Loet dan ibu Poo Guan Can. Go merupakan keluarga Tiongkok yang berlayar ke Indonesia pada 1920-an.

Bisnis kopi Kapal Api dirintis oleh Go pada tahun 1927. Kala itu, ia memulai bisnisnya dengan berjualan dari rumah bersama dua saudaranya di daerah pecinan di Surabaya.

Merujuk laman linkumkm.id, pada awal bisnisnya, ayah Soedomo, Go, diketahui masih menjajakan bubuk kopi dengan cara dipanggul dan berkeliling di daerah kampung-kampung hingga Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Gelar Economic Outlook 2023, Bank Hana Yakin Bisa Hadapi Ancaman Resesi Global

PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) kembali menggelar Hana Bank Economic Outlook 2023 di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2022. Acara tersebut diadakan untuk memberi pandangan terhadap berbagai tantangan ekonomi nasional dan global di masa depan, termasuk ancaman resesi.

"Ini menjadi langkah penting perusahaan dan pemangku kepentingan lain untuk melihat berbagai tantangan ekonomi secara global ke depannya menjadi suatu kesempatan yang baik," ucap Presiden Direktur Bank Hana Park Jong Jin dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Meski ada kelonggaran pada kebijakan pandemi Covid-19 pada tahun ini, ia menilai ekonomi global 2023 akan terus berdampak pada perekonomian nasional. Musababnya, konflik geopolitik terjadi berkelanjutan dan pengetatan kebijakan moneter menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Proyeksi Inflasi Oktober 2022, Ekonom: Mungkin di Bawah 1 Persen Month to Month

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad melihat perkembangan inflasi sudah relatif turun. Jika inflasi pada September 2022 sebesar 1,17 persen month to month, Tauhid memproyeksikan inflasi pada Oktober 2022 di bawah angka satu persen.

“Memang year on year-nya tinggi 5,95 persen, tapi month to month saya kira akan kembali ke sekitar di bawah satu, mungkin sekitar 0,2 atau 0,3 persen pada Oktober 2022,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Menurut Tauhid, inflasi Oktober menurun, karena efek dari kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM sudah mulai mereda. Namun, kata dia, kemungkinan akan tetap tumbuh pada bulan-bulan berikutnya sekitar 0,6 atau 0,5 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

3 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

4 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

4 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

9 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya