Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Etanol 31 Kontainer ke Filipina dan Thailand

Sabtu, 29 Oktober 2022 10:16 WIB

Pelepasan ekspor etanol produksi PT Molindo Raya Industrial ke Filipina dan Thailand oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Malang, 28 Oktober 2022. Sumber: Humas Kementerian Perdagangan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan melepas ekspor 744.000 liter etanol senilai US$ 818.400 atau setara dengan Rp12,7 miliar. Hasil produksi PT Molindo Raya Industrial itu diekspor ke Filipina dan Thailand. Pelepasan ekspor dilakulan di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Industri ini sangat strategis karena menyerap bahan baku dari petani dan hasil produksinya ditujukan untuk ekspor,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Baca: 3 Pakar Nilai Jokowi dan Mendag Harus Bertanggung Jawab dalam Kasus Minyak Goreng Langka

Ia menyebutkan ada 31 kontainer etanol yang akan diekspor dalam sepekan ke depan. Zulkifli mengklaim bahan baku etanol diserap dari hasil pertanian tebu rakyat di sekitar pabrik dengan melibatkan sekitar 25 ribu petani.

Selain ke Filipina dan Thailand, PT Molindo juga mengekspor produk etanol ke negara-negara lain yaitu Jepang, Singapura, dan Vietnam. Menurutnya, PT Molindo Raya Industrial telah membantu menyerap hasil pertanian tebu rakyat di sekitar pabrik sebagai bahan baku etanol.

Advertising
Advertising

Ia menganggap PT Molindo Raya Industrial telah menerapkan konsep berkelanjutan dalam proses produksi. Adapun perusahaan tersebut merupakan produsen etanol untuk bahan yang aman bagi makanan (food grade) terbesar di Indonesia. Proses produksinya, kata dia, memanfaatkan sekitar 115.000 ton limbah tetes tebu.

Sementara itu, Zulkifli melihat Indonesia memang memiliki produk-produk berkualitas sehingga dirinya yakin berbagai tantangan kebutuhan pasar global. Ia pun berjanji pemerintah akan selalu mendukung industri-industri strategis yang berorientasi ekspor dan mendukung pertanian rakyat.

“Diharapkan kegiatan pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum untuk mendorong perluasan akses pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia di masa depan, sekaligus menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi Covid-19,” kata Zulkifli.

Dirjen Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menilai kinerja perdagangan etanol Indonesia secara umum saat ini cukup baik. Ia menuturkan perdagangan etanol dunia, pada 2021 Indonesia berada pada urutan ke-21 sebagai negara eksportir etanol dengan kadar di atas 80 persen.

Ketika masa pandemi Covid-19 pada 2020 nilai ekspor etanol Indonesia sempat turun menjadi US$ 37,31 juta. Tetapi menurutnya nilai ekspor etanol Indonesia tumbuh signifikan pada 2021 sebesar 81,74 persen dibandingkan nilai ekspor pada tahun-tahun sebelumnya. Total nilai ekspor etanol pada 2021 sebesar US$ 67,81 juta, melampaui nilai pada 2019, ketika belum terjadi pandemi Covid-19 yang mencapai US$ 46,37 juta.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Mendag Zulhas Sebut RI Incar Pasar Non-Tradisional Asia Selatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

17 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

18 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

21 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya