Turun 36,4 Persen, Laba Bersih Indosat Ooredoo Kuartal III 2022 Rp 3,7 T

Jumat, 28 Oktober 2022 13:22 WIB

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat pertumbuhan pendapatan, tetapi mengalami penurunan laba bersih di kuartal III/2022.

President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, kinerja operasional mendukung capaian tersebut menunjukkan komitmen berkelanjutan ISAT untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Dia menyebut ISAT membukukan pertumbuhan total pendapatan, EBITDA, dan jumlah pelanggan dibanding kuartal kedua 2022 dan dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Baca: Indosat PHK 300 Karyawan, Pakar: Jika karena Masalah Keuangan Dampaknya Bisa Kemana-mana

ISAT tercatat membukukan total pendapatan yang naik 49,8 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp34,5 triliun, dibandingkan kuartal III/2021 yang sebesar Rp23,05 triliun.

Menurut Vikram, salah satu pendorong pertumbuhan kinerja di kuartal ketiga tahun ini akibat peningkatan pelanggan dan penggunaan data. Hal tersebut didorong oleh kedua merek konsumen, IM3 dan Tri, yang terus melengkapi dan mendapatkan daya tarik dalam segmen target mereka.

ISAT mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,7 triliun pada kuartal III/2022. Laba bersih ini turun 36,4 persen dibandingkan kuartal III/2021 yang sebesar Rp5,8 triliun.

“IOH memperlihatkan kinerja operasional dan keuangan yang solid pada kuartal ketiga 2022. Kami kembali mencatat pertumbuhan kuartal yang kuat berkat gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain," kata Vikram dalam keterangan resminya, Jumat 28 Oktober 2022.

Dia melanjutkan, peningkatan 2,4 juta pelanggan seluler IOH pada kuartal ketiga 2022 mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek ISAT dan memotivasi pihaknya untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Dia menjelaskan, usai melakukan penggabungan usaha di awal 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pascapenggabungan, IOH terus melakukan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dengan dukungan para mitra strategisnya.

Saat ini, kata dia, integrasi jaringan IOH telah mencapai lebih dari 50 persen dari total target sekitar 43 ribu sites yang sebagian besar akan selesai di akhir tahun 2022. Setelah proses integrasi selesai, pelanggan IOH akan merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat.

Pada kuartal III/2022, Vikram mengatakan IOH meluncurkan Indosat HiFi, sebuah layanan koneksi internet kabel optik (fiber-to-the-home/FTTH). Layanan FTTH ini hadir untuk memenuhi kebutuhan internet kabel yang andal dan terpercaya untuk perumahan dan perkantoran. IOH, melalui Indosat Business, juga meluncurkan platform IDE untuk mendukung transformasi digital pelaku UMKM di Indonesia.

“Kami akan terus memberikan marvelous experience bagi pelanggan kami sejalan dengan visi strategis IOH untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Selain itu, kami juga terus fokus untuk mempercepat proses sinergi dan meningkatkan efisiensi biaya, serta menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham kami,” tutur Vikram.

Baca: PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

28 hari lalu

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengumumkan Indonesia bakal memiliki Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan bernama "Indonesia AI Nation" di Solo

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

33 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

43 hari lalu

GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

45 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya