GudangAda Dukung Percepatan Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi UKM

Jumat, 28 Oktober 2022 12:18 WIB

GudangAda gelar diskusi bertajuk "Upaya Percepatan Transformasi Digital UKM Lewat Ekosistem Digital Terintegrasi" di Jakarta, pada Kamis, 27 Oktober 2022. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan peran pemerintah dan industri digital sangat penting untuk memberi pendampingan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Melalui hal ini, GudangAda telah menghadirkan solusi bisnis digital terintegrasi melalui ekosistem digital yang inklusif.

“Para pelaku usaha, melihat pola konsumsinya mengalami perubahan, maka mau tidak mau UMKM juga harus melakukan percepatan digital,” ujar Bhima dalam acara diskusi media di Jakarta, pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Melihat besarnya peluang tersebut, GudangAda menghadirkan ekosistem digital inklusif bagi UKM untuk mengembangkan bisnis yang saat ini terdiri dari tiga layanan.

Pertama, GudangAda Marketplace sebagai tempat jual beli para pedagang. Kedua, GudangAda Logistik sebagai layanan pengiriman. Ketiga, GudangAda Solusi sebagai operasional toko. Kedepannya, GudangAda sedang mempersiapkan layanan baru yakni GudangAda Modal.

CEO & Founder GudangAda, Stevensang mengatakan GudangAda berkomitmen untuk membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. “GudangAda juga senantiasa mengedukasi para pelaku UKM untuk memastikan mereka dapat menggunakan aplikasi secara optimal,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, SVP Merchant Solution & Revenue Management GudangAda, Neni Sukirman menyebut GudangAda hadir sebagai solusi bagi permasalahan-permasalahan UMKM, sekaligus membantu pemerintah agar membuat UMKM naik kelas. “Untuk menciptakan ekosistem bagi UMKM digital untuk bertransformasi,” ucapnya.

Saat ini, GudangAda telah tersedia di 500 kota tersebar di seluruh Indonesia. Dengan begitu, diharapkan adopsi solusi digital GudangAda dapat berjalan dengan tepat bagi bisnis UKM.

Kedepannya, GudangAda menargetkan untuk merangkul lebih banyak pelaku UKM untuk bergabung ke ekosist digital GudangAda sebagai bentuk dulungan terhadap program pemerinrah dalam mendigitalisasi 30 juta UKM pada tahun 2024.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca Juga: Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

8 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

9 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya