Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Posisi Manajer Pasar Keuangan Lulusan S1, Ini Syaratnya

Minggu, 23 Oktober 2022 11:07 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) membuka lowongan kerja jalur pro hire untuk sejumlah posisi. Ada enam bidang yang terbuka, yaitu ekonomi syariah, pasar keuangan, sistem pembayaran, perpajakan, logistik dan konsumsi, serta teknologi informasi.

Untuk sektor pasar keuangan, BI membuka lowongan untuk dua posisi manajer yaitu Financial Market dan Development (Derivative Expert). Pendaftaran terbuka hingga Senin pekan depan, 24 Oktober 2022.

"Sebelum mendaftar pastikan Anda telah membaca seluruh ketentuan umum, tata cara melamar, dan jadwal kegiatan rekrutmen dan seleksi di situs web ini," tulis BI dalam laman resminya ppm-rekrutmen.com, dikutip pada Ahad, 23 Oktober 2022.

Baca: Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Jalur Pro Hire, Dicari Ahli Fikih Islam

Berikut persyaratan untuk posisi Manajer Financial Market:

Advertising
Advertising

1. Usia maksimal 40 Tahun pada 30 September 2022.

2. Pendidikan minimal S1 diutamakan Bidang Keuangan, Akuntansi, Ekonomi (Studi Pembangunan), Matematika, Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Teknik Informatika, dan Teknik Industri.

3. Pengalaman minimal tiga Tahun.

4. Pernah bekerja sebagai dealer/analis pasar keuangan.

5. Memiliki pengalaman dalam mendesain dan mengembangkan produk pasar keuangan.

6.Mempunyai pengalaman data manajemen.

7. Memahami perkembangan pasar keuangan, baik di pasar uang dan di pasar Valas.

8. Memiliki pengetahuan yang dalam mengenai instrumen di pasar uang dan pasar Valas termasuk derivatifnya.

9. Memiliki kemampuan pengelolaan data untuk mendukung analisa pasar keuangan.

Manajer Financial Market berfungsi untuk mengkoordinasikan program kerja BI dalam mendukung pengembangan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas. Kemudian membantu penyusunan ketentuan-ketentuan terkait transaksi dan instrumen di pasar uang dan pasar Valas.

Selanjutnya: Kebutuhan Kemampuan Manajer Financial Market Bank Indonesia

<!--more-->

Posisi ini juga bertugas untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pengembangan instrumen pasar keuangan.

Selanjutnya, Manajer Financial Market bertanggung jawab dalam mengelola dan menganalisa data transaksi untuk menyusun kebijakan pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

Berikut rincian tanggung jawab Manajer Financial Market:

1. Melakukan asesmen dalam rangka penyusunan kajian pengembangan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

2. Menyusun kajian akademis dan pokok pikiran tentang peraturan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

3. Menyusun konsep materi atau konten dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan asesmen instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

4. Melakukan analisis data transaksi untuk menyusun kebijakan pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

5. Menyusun rencana dan realisasi program pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

Adapun persyaratan untuk posisi Manajer Development (Derivative Expert) sebagai berikut:

1. Usia maksimal 40 Tahun pada 30 September 2022.

2. Pendidikan minimal S1 diutamakan Bidang Keuangan, Akuntansi, Ekonomi (Studi Pembangunan), Matematika, Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Teknik Informatika, dan Teknik Industri.

3. Pengalaman minimal 3 tiga Tahun.

4. Pernah bekerja sebagai dealer atau analis pasar keuangan.

5. Memiliki pengalaman dalam mendesain dan mengembangkan produk pasar keuangan.

6.Mempunyai pengalaman data manajemen.

7.Memahami perkembangan pasar keuangan, baik di pasar uang dan di pasar Valas.

8. Memiliki pengetahuan yang dalam mengenai instrumen di pasar uang dan pasar Valas termasuk derivatifnya.

9.Memiliki kemampuan pengelolaan data untuk mendukung analisa pasar keuangan.

Manajer Development (Derivative Expert) juga berfungsi untuk mengkoordinasikan program kerja BI dalam mendukung pengembangan instrumen pasar keuangan, yaitu rupiah dan valas. Kemudian membantu penyusunan ketentuan-ketentuan terkait transaksi dan instrumen di pasar uang dan pasar valas.

Tugas lainnya adalah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pengembangan instrumen pasar keuangan.

Posisi tersebut juga bertugas mengelola dan menganalisa data transaksi untuk menyusun kebijakan pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar valas.

Berikut rincian tanggung jawab Manajer Development (Derivative Expert):

1. Melakukan asesmen dalam rangka penyusunan kajian pengembangan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

2. Menyusun kajian akademis dan pokok pikiran tentang peraturan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

3. Menyusun konsep materi/konten dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan asesmen instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

4. Melakukan analisis data transaksi untuk menyusun kebijakan pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

5. Menyusun rencana dan realisasi program pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Hingga S3, untuk Posisi Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

8 jam lalu

PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

23 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya