Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Jalur Pro Hire, Dicari Ahli Fikih Islam

Minggu, 23 Oktober 2022 09:21 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) membuka penerimaan karyawan jalur pro hire untuk sejumlah posisi. Salah satu bidang yang membuka lowongan adalah Ekonomi Syariah dengan posisi manager ahli fikih Islam. Pendaftaran terbuka sampai Senin pekan depan, 24 Oktober 2022.

"Sebelum mendaftar pastikan Anda telah membaca seluruh ketentuan umum, tata cara melamar, dan jadwal kegiatan rekrutmen dan seleksi di situs web ini," tulis BI dalam laman resminya ppm-rekrutmen.com, dikutip pada Ahad, 23 Oktober 2022.

Berikut persyaratan untuk posisi Manager Ahli Fikih Islam:

1. Usia maksimal 40 Tahun pada 30 September 2022.

2. Pendidikan minimal S2 Ilmu Fikih Islam, diutamakan lulusan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Advertising
Advertising

3. Pengalaman minimal 4 Tahun diutamakan di bidang ekonomi dan/atau keuangan atau lembaga konsultansi ekonomi/keuangan syariah.

4. Memiliki pengalaman dalam menyusun strategi kebijakan atau menyusun rekomendasi policy action terkait dengan pengembangan produk keuangan syariah (baik sektor keuangan komersial syariah, sektor sosial syariah, atau integrasi keduanya).

5. Memiliki pengalaman dalam melakukan review atau due diligence atas pemenuhan aspek syariah terhadap suatu produk, transaksi, kontrak /perjanjian/ akad, atau prosedur.

6. Memiliki pengalaman dalam bidang riset kebijakan, kajian/analisa, asesmen, atau market review.

7. Memiliki pengalaman dalam menyusun dan memberikan advice, terutama dari sisi pemenuhan aspek syariah.

8. Menguasai ilmu fikih dalam bidang ibadat, muamalat, munakahat, jinayat, ahkam as sulthaniyah, ijtimaiyah (wakaf).

9. Komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, dapat dibuktikan dengan Skor TOAFL (Test of Arabic as Foreign Languange).

Manager Ahli Fikih Islam ini bertugas menyusun rekomendasi (policy action) dan melakukan review terkait aspek syariah, atas pengembangan instrumen, produk, dan kebijakan di bidang moneter, makroprudensial, pembayaran dan pengedaran uang serta pendalaman pasar keuangan syariah.

Posisi ini juga bertanggung jawab dalam menyusun dan mengimplementasikan program peningkatan pemahaman publik terkait aspek syariah tersebut. Terakhir, Manager Ahli Fikih Islam bertugas melakukan koordinasi dengan otoritas, lembaga, atau stakeholders terkait. Kemudian melakukan kegiatan administrasi dan ad hoc lainnya.

Berikut rincian tanggung jawab posisi Manager Ahli Fikih Islam:

1. Bertanggung jawab melakukan asesmen dalam rangka penyusunan kajian pengembangan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

2. Bertanggung Jawab menyusun kajian akademis dan pokok pikiran tentang peraturan instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

3. Bertanggung Jawab menyusun konsep materi/konten dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan asesmen instrumen pasar keuangan: Rupiah dan Valas.

4. Bertanggung Jawab melakukan analisis data transaksi untuk menyusun kebijakan pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

5. Bertanggung Jawab menyusun rencana dan realisasi program pengembangan instrumen dan transaksi di pasar uang dan pasar Valas.

RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

10 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya