Neraca Dagang RI-Australia Masih Defisit, Pengusaha Didorong Optimalkan IA-CEPA

Minggu, 23 Oktober 2022 05:30 WIB

Ilustrasi Bendera Indonesia dan Bendera Australia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag mengingatkan kalangan pengusaha supaya memanfaatkan fasilitas kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) demi meningkatkan kinerja ekspor ke negara tersebut. Terutama karena saat ini neraca dagang Indonesia dan Australia masih defisit.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menyatakan selama ini Australia selalu menjadi mitra dagang penting Indonesia. Namun, kinerja ekspor ke negara tersebut masih perlu ditingkatkan karena potensinya yang sangat besar.

"Bagi Australia, Indonesia adalah hub di Asia Tenggara serta pintu gerbang utama dalam mengakses pasar Asia. Sedangkan, bagi Indonesia, Australia memiliki posisi khusus sebagai pintu gerbang kawasan pasifik yang lebih luas lagi,” kata Didi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Baca: RI Lirik Perluasan Pasar Ekspor ke Australia Lewat Penguatan Perjanjian Dagang

Data Kemendag menunjukkan sejauh ini kinerja ekspor Indonesia ke Australia masih lebih rendah dibandingkan kinerja impornya. Pada periode Januari - Agustus 2022 ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$ 2,34 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar US$ 6,25 miliar.

Advertising
Advertising

Tapi dari sisi total perdagangan Indonesia-Australia pada periode tersebut tercatat mengalami peningkatan. Pada Januari - Agustus 2022 sebesar US$ 8,59 miliar atau meningkat 8,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia adalah minyak bumi, peralatan televisi, kayu, pupuk, serta besi dan baja.

Selanjutnya: Fasilitas IA-CEPA di antaranya tarif bea cukai 0 persen untuk ekspor produk ke Australia.

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

16 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

17 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

17 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

19 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

20 jam lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

21 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya