Panggil Menteri Ekonomi ke Istana, Jokowi: Kenapa Harga Beras Naik?

Senin, 17 Oktober 2022 17:54 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa beras di Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras. Foto: BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah menteri bidang ekonomi ke Istana Negara, Jakarta, untuk membicarakan persoalan harga beras. Harga beras terus merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir, bahkan sebelum pemerintah menaikkan harga BBM pada 3 September lalu.

"Bapak Presiden tadi menanyakan kenapa harganya bisa naik," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengulang pertanyaan Jokowi, saat ditemui usai rapat pada Senin, 17 Oktober 2022.

Sebenarnya, kata Syahrul, stok beras sebenarnya meningkat 1,9 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia juga mengklaim stok beras dalam keadaan cukup dan dalam posisi aman.

Baca: Harga Beras Dunia Naik, Badan Pangan Nasional Mulai Operasi Pasar

Tapi kenaikan harga, kata Syahrul, imbas berbagai faktor seperti masalah logistik. Untuk itulah, kata dia, Jokowi meminta berbagai instansi terkait untuk mengendalikan harga beras ini.

Advertising
Advertising

Contohnya saat ini stok Cadangan Beras Pemerintah atau CBP berada di posisi 800 ribu ton. Untuk itu, Bulog diminta untuk menyerap beras di atas 1,2 juta ton. "Itu akan dilakukan dalam waktu singkat," kata dia.

Sebelumnya, kenaikan harga beras juga sudah disampaikab beberapa pedagang sejak awal Oktober lalu. DI Pasar Induk Cipinang, harga beras medium yang sebelumnya dibanderol rata-rata Rp9.000 per kilogram naik Rp2.000 sampai Rp3.000 per kilogram.

Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa mengatakan harga beras masih mungkin melonjak lagi selaras dengan harga harga gabah yang terus naik.

Berdasarkan catatan Asosiasi, harga gabah kering panen, yang sebesar Rp5.288 per kilogram di tingkat petani pada akhir September lalu, kini sudah merangkak naik di atas Rp6.000 per kilogram. Tren kenaikan harga gabah terasa sejak Juli 2022, ketika harga naik dari Juni Rp3.944 per kilogram menjadi Rp4.783 per kilogram.

Adapun beberapa pejabat lain yang hari ini panggil Jokowi hari ini yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, hingga Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Baca: Sengkarut Harga Beras: Mulai dari Klaim Stok Aman, Dugaan Penyelundupan Hingga Opsi Impor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

20 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

2 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya