IHSG Betah di Zona Merah hingga Sesi I, Mengekor Tren Bursa Asia Hingga Amerika

Senin, 17 Oktober 2022 12:32 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bertengger di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 17 Oktober 2022. IHSG berada di level 6.787,21 atau turun 0,40 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 6.814,53.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat pelemahan indeks seiring dengan pergerakan bursa di luar negeri. Bursa Asia, misalnya, sampai dengan akhir sesi pertama hari ini terkontraksi.

Indeks Nikkei melemah 1,44 persen, begitu juga STI turun 1,15 persen; Kospi turun 0,29 persen; Hang Seng turun 1,13 persen. Lalu, indeks Shanghai turun 0,1 persen.

"IHSG terus berkutat di zona merah di sepanjang sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 6.787,2," kata tim analis Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis, Senin, 17 Oktober 2022.

Bursa AS juga ditutup melemah pada Senin lalu. Dow Jones melemah 1,34 persen; S&P 500 melemah 2,37 persen; dan Nasdaq melemah 3,08 persen. Pasar Amerika mendapat tekanan dari rilis hasil survei konsumen dari University of Michigan, yang menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi cenderung meningkat.

Advertising
Advertising

Ekspektasi inflasi merupakan salah satu hal yang diperhatikan bank sentral Amerika, The Federal Reserve (The Fed), dalam menentukan kebijakan moneternya. Kenaikan ini, menurut tim analis Samuel Sekuritas, berpotensi mendorong The Fed makin agresif menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.

"Di samping itu, kenaikan ekspektasi inflasi juga mendongkrak yield US Treasury (yield US Treasury 10 tahun sempat menembus 4 persen), yang memberikan tekanan tambahan bagi pasar," ujar mereka.

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 104 saham menguat, 441 melemah, dan 130 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 6,4 triliun, frekuensi trading sebanyak 706.766 kali dan volume trading sebanyak 154,9 juta lot.

Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Merah di Awal Pekan, Diselimuti Sentimen Negatif

Saham emiten penyewaan mini gas kompresor untuk monetisasi gas suar bakar Sigma Energi Compressindo (SICO), menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 69.836 kali, disusul BUMI 26.633 dan GOTO 18.708.

Dari segi volume, saham Bumi Resources (BUMI) kembali menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volume penjualannya mencapai 36,7 juta lot, disusul BIPI 10 juta, dan BRMS 6,7 juta.

Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini di zona hijau dengan kenaikan 0,32 persen. Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam 2,08 persen.

"Disusul indeks sektor industri (IDXINDUST) turun 1,67 persen dan indeks sektor property (IDXPROPERT) turun 1,48 persen," ujar tim analis Samuel Sekuritas.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain adalah sebagai berikut.

- RANC (naik 21,8 persen ke Rp1.145 per saham)
- LIFE (naik 11,2 persen ke Rp6.200 per saham)
- INPP (naik 9,2persen ke Rp400 per saham)
- MARI (naik 9 persen ke Rp121 per saham)
- ROCK (naik 8 persen ke Rp428 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) adalah sebagai berikut.

- FILM (turun 6,9 persen ke Rp2.660 per saham)
- ARTA (turun 6,9 persen ke Rp2.270 per saham)
- VICO (turun 6,9 persen ke Rp268 per saham)
- BANK (turun 6,9 persen ke Rp1.410 per saham)
- TFAS (turun 6,9 persen ke Rp3.100 per saham)

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Merah di Awal Pekan, Diselimuti Sentimen Negatif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

19 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya