Cerita Kontribusi Ekonomi Nelayan Perempuan di Kepulauan Aru

Selasa, 18 Oktober 2022 19:57 WIB

Ikan asin balobo milik nelayan perempuan di Desa Apara, Kepulauan Aru, Maluku, yang sedang dijemur, 28 September 2022. Sumber: TEMPO

Dedi Adhuri, peneliti senior dari Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam paparan online di acara bertema Sustainable Management of Marine and Coastal Ecosystem in the Arafura and Timor Seas Region’, menjelaskan sektor perikanan sering dipandang sebagai dunianya laki-laki dan seolah-olah perempuan tidak terlibat atau tak punya peran penting di sektor ini.

“Maka penting bagi kita untuk sensitif melihat peran perempuan sebagai individu, di rumah tangga dan di tingkat kelompok. Perikanan adalah sebuah sistem, di mana peran laki-laki dan perempuan sama pentingnya,” kata Dedi.

Ketika suami tidak dapat melaut, maka ibu-ibu inilah (istri nelayan) yang menutupi kebutuhan protein keluarga, misalnya dengan menangkap kerang untuk dijual. Ada juga ibu-ibu yang menjahit alat tangkapan (jaring atau jala) untuk suaminya. Keterlibatan mereka sangat intensif. Mereka terlibat mulai dari proses pengadaan, proses produksi sampai post-harvest (paska-panen).

Para istri nelayan, juga bisa berperan menentukan berapa banyak uang yang diperoleh dari menjual hasil tangkapan ikan yang dilakukan suami. Semakin ke arah marketing, peran mereka semakin besar. Artinya, kalau nelayan sudah menangkap, namun post-harvest-nya tidak optimal maka suami tak bisa menghasilkan uang yang banyak.

Nelayan - nelayan di Desa Apara sedang membersihan ikan balobo untuk dijadikan ikan asin, 30 September 2022. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Sementara itu, Leny Nurhayanti Rosalin, Deputi bidang Kesetaraan Gender dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengakui perempuan nelayan sangat erat kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan ekonomi di wilayah pesisir dan kewirausahaan di bidang budidaya hasil laut.

Kementerian PPPA terus mendorong agar perempuan nelayan dapat mengakses sumber daya dan menfaat dari adanya kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan.

Di antara program Kementerian PPPA dalam pemberdayaan perempuan adalah menggelar Bimtek Kewirausahaan Perempuan Berperspektif Gender untuk para perempuan rentan. Pada bimtek ini, tidak hanya diajarkan terkait keterampilan untuk memajukan usaha, tetapi juga membangun kepercayaan diri perempuan untuk berdaya.

“Kontribusi perempuan pada perekonomian keluarga, akan menjadi kekuatan perempuan pada proses pengambilan keputusan dalam rumah tangganya, termasuk untuk berbagi peran dalam mendidik dan mengasuh anak bersama suami secara lebih adil,” kata Leny.

Hal lain yang disoroti Leny adalah hegemoni budaya patriarki juga ditemukan di lingkup masyarakat pesisir terutama nelayan. Ada sistem pembagian kerja sesuai dengan situasi geososial masyarakat nelayan.

Dalam sistem pembagian kerja ini, nelayan laki-laki biasanya bertanggung jawab dalam menangkap ikan. Sedangkan perempuan bertanggung jawab menjual hasil tangkapan.

Perempuan bertugas memastikan kebutuhan-kebutuhan domestik dalam keluarga. Di sisi lain, perempuan juga mengambil peran sebagai nelayan untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Jokowi: Banyak Negara Terancam Kerawanan Pangan Akut

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

13 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

1 hari lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

2 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

2 hari lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

2 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya