Ingin Pertahankan Pengunjung Mal di Masa Resesi, APPBI Ubah Belanja Jadi Prioritas Kedua

Kamis, 13 Oktober 2022 15:28 WIB

Suasana pusat perbelanjaan Mall Margo City saat libur Hari Raya Waisak di Kota Depok, Senin, 16 Mei 2022. Pemerintah Kota Depok masih nerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 Covid-19, perpanjangan itu dimulai dari tanggal 10 dan berakhir hingga tanggal 23 Mei 2022. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan industri mal kini tengah merevolusi fungsinya, tak lagi hanya menjadi tempat berbelanja.

Hal itu dilakukan demi mempertahankan jumlah pengunjung di tengah ancaman resesi yang diperkirakan terjadi pada 2023.

"Jadi fungsi berbelanja menjadi prioritas kedua, sedangkan yang utama adalah journey (perjalanan) dan experience (pengalaman). Saya kiri ini menjadi tantangan bagi kita semua," ucapnya saat ditemui di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca: LKPP Klaim Produk UKM Dominasi E-katalog Belanja Barang dan Jasa Pemerintah

Ia mengungkapkan perlu ada perubahan pola pikir ketika berbicara mengenai mal. Ia ingin, mal tak identik untuk membeli berbagai kebutuhan tetapi menjadi tempat berinteraksi. Dengan begitu, manusia yang memiliki sifat sebagai makhluk sosial akan tetap melihat mal sebagai tempat yang menarik.

Advertising
Advertising

Menurut Alphonzus, jika ritel dan pusat perbelanjaan hanya menyediakan sarana membeli produk, pengunjung akan berpaling pada e-commerce atau belanja berbasis online. Belajar dari pandemi, kata dia, mal-mal yang fokus pada pembelian tidak akan mampu bertahan.

“Ini sudah terjadi juga sebelum covid. Ditambah covid penetrasi online lebih kuat,” tuturnya.

Upaya mal dalam memprioritaskan pengalaman pengunjung, menurut dia, sudah mulai terlihat. Saat ini jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan sudah mulai kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19. Pengusaha ritel dan pusat perbelanjaan pun optimis tahun depan tingkat kunjungan bisa pulih 100 persen. Selain itu, APPBI juga optimis tingkat okupansi akan kembali pulih dengan rata-rata nasional sebesar 90 persen.

Ia berharap pemerintah pun bisa mendorong penguatan perdagangan dalam negeri supaya perekonomian Indonesia tahan dari ancaman resesi 2023. Sebab, perdagangan domestik atau rumah tangga menurutnya masih mendominasi sekitar 54 persen dari total perekonomian Indonesia

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Pasar Jaya Terus Siapkan Kenyamanan Berbelanja di Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

7 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

8 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

13 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

17 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

21 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

23 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Suasana Pusat Perbelanjaan Mal Central Park Jelang Idul Fitri 2024

26 hari lalu

Suasana Pusat Perbelanjaan Mal Central Park Jelang Idul Fitri 2024

Suasana pusat perbelanjaan Mall Central Park jelang perayaan hari besar Lebaran dipadati pengunjung, terutama masyarakat yang tidak pulang kampung.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

31 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya