Sail Tidore 2022 di Maluku Utara, Sandiaga Uno: Provinsi Terbahagia Cocok Buat Healing
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 11 Oktober 2022 17:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke acara pelayaran internasional di perairan Indonesia, Sail Tidore 2022 di Maluku Utara. Gelaran itu akan dilaksanakan pada 24-29 Oktober 2022.
Dia menjelaskan bahwa Maluku Utara merupakan provinsi yang paling bahagia di Indonesia, sehingga cocok sebagai tempat healing khususnya bagi anak muda. “Healing ini kita ingin tawarkan ke Seal Tidore karena mau healing tapi enggak bikin kantong kering ya datang ke Tidore ikuti Sail Tidore ini,” ujar dia di Auditorium Kementerian Perdatangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu Sail Tidore 2022 menjadi kesempatan Indonesia untuk melakukan branding wisata bahari di mata dunia. Dia menjelaskan kegiatan itu beriringan dengan kebangkitan pariwisata Indonesia yang sekarang sedang mengejar target di ambang batas atas dari target.
“Wisatawan mancanegara dan pergerakan wisata nusantara yang sudah melebihi target tahun ini 700 juta,” kata dia.
Selain itu, Sandiaga menambahkan, kegiatan Sail Tidore 2022 juga sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang bangga berwisata di Indonesia. Sail Tidore 2022 akan menjadi salah satu event yang akan diunggulkan sebagai ikonik event.
“Target kunjungan sedang kita finalisasi, tapi ini bisa menarik kunjungan antara 30-50 ribu kunjungan ke Seal Tidore ini dalam empat hari,” ujar dia di Auditorium Kementerian Perdatangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia juga menjelaskan bahwa acara tersebut bukan hanya melibatkan kapal-kapal besar, tapi juga nelayan dengan perahu yang dipercantik. “Juga produk-produk ekonomi kreatif yang akan ditampilkan seperti kuliner khas Maluku Utara maupun juga fashion dan kerajinan tangan,” ucap dia.
Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menjelaskan pemerintah daerah akan mendukung perhelatan ini dengan promosi dan publikasi. Tujuannya demi memperkenalkan Tidore dan Maluku Utara kepada internasional serta mensosialiasikannya ke masyarakat dunia.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara khususnya Kota Tidore Kepulauan menerima dengan senang hati dan siap untuk mensukseskan Sail Tidore Tahun 2022,” tutur dia.
Abdul Ghani menilai gelaran Sail Tidore 2022 akan berikontribusi membangun pariwisata daerah dan meningkatkan transaksi usaha kecil dan menengah, meningkatkan kesadaran terhadap budaya daerah, dan transportasi wilayah.
“Keseluruhan program tersebut sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dan para menteri yang hadir. Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepedulia dan perhatian,” ucap Abdul Ghani.
Sail Tidore 2022, Abdul Ghani melanjutkan, mengingatkannya terhadap kenangan masa lampau. Suatu hari pada era 1521, katanya, ada kedatangan bangsa Spanyol, Juan Sebastian Elcano. Dia kemudian melakukan ekspedisi yang lebih dikenal sebagai sebuah ekspedisi maritim yang penting bagi Eropa pada abad ke-16 atau lebih dikenal sebagai ekspedisi pelayanan keliling dunia pertama.
“Yang menemukan Tidore sebagai salah satu pusat kawasan rempah dunia dari pelayaran ini juga berhasil membuktikan bahwa bumi itu bulat dengan titik nol berada di Pulau Tidore. Berdasarkan alasan sejarah ini Tidore telah ditetapkan menjadi anggota organisasi jaringan global yang beranggotakan lebih dari 35 negara,” tutur Abdul Ghani.
Dia juga menjelaskan Sail Tidore 2022 akan memberikan dampak positif, terutama bagi penegasan Maluku Utara sebagai kawasan rempah dunia. “Kemudian penguatan Maluku Utara sebagai kawasan maritim dunia dan penguatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara termasuk tiga negara di Eropa yaitu Portugal, Spanyol, dan Italia,” ujar dia.
Baca Juga: Sandiaga Targetkan 50 Ribu Pengunjung Datang ke Sail Tidore 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.