Pegawai BUMN, Swasta hingga PNS Jadikan Ojek Online Pekerjaan Sampingan, Berapa Jumlahnya?

Minggu, 9 Oktober 2022 19:55 WIB

Pengemudi ojek online ikut dalam parade MotorGP di Istana Merdeka, Rabu, 16 Maret 2022. Foto: ANTARA / Walda

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi pengemudi ojek online (ojol) ternyata tak dilakukan oleh orang yang tak memiliki pekerjaan atau pengangguran. Ternyata, ada banyak driver ojol yang memiliki pekerjaan utama sebagai PNS, pegawai BUMN atau karyawan swasta.

Hal ini membuat Ketua MTI Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Djoko Setijowarno menilai ada anggapan pemerintah yang keliru selama ini, bahwa bisnis transportasi daring telah membuka lapangan pekerjaan baru.

Hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan tahun 2019, menyebutkan pekerjaan sebelum menjadi pengemudi ojek daring tanpa pekerjaan (pengangguran) adalah 18 persen.

Di sisi lain, berdasarkan Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2022, sebanyak 81,31 persen responden menjadikan ojol sebagai pekerjaan utama, sedangkan 18,69 persen sebagai pekerjaan sampingan.

Dari 81,31 persen responden yang menjadikan ojol sebagai pekerjaan utama, sebelumnya mereka menjalani pekerjaan sebagai wiraswasta sebesar 36,12 persen serta pegawai BUMN dan swasta 34,3 persen.

Baca: Promosikan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Murah ke Driver Ojol, Kemenaker: Nyaman dan Tenang

"Sementara itu, yang sebelumnya pengangguran sebesar 16,09 persen, disusul pelajar/mahasiwa sebesar 5,42 persen, ibu rumah tangga 0,82 persen, dan lainnya 17,24 persen," dilansir dari Bisnis, Ahad 9 Oktober 2022.

Sementara itu, sisanya sebanyak 18,69 persen yang menjadikan ojol sebagai pekerjaan sampingan ternyata memiliki pekerjaan utama sebagai PNS hingga pegawai BUMN atau pegawai Swasta. Berdasarkan survei, sebanyak 32,14 persen driver ojol memiliki pekerjaan utama sebagai pegawai BUMN/swasta, wiraswasta 29,29 persen, lainnya 22,4 persen, PNS 7,86 persen, pelajar/mahasiswa 7,86 persen dan sisanya 0,71 persen ialah ibu rumah tangga.

Adapun, persentase driver ojol yang sebelumnya pengangguran di tahun ini lebih rendah dibandingkan survei 2019. Saat itu, ada 18 persen responden pengangguran yang menjadikan driver ojol sebagai pekerjaan utama. Selebihnya, masih didominasi oleh wiraswasta adalah 44 persen, pegawai BUMN/swasta adalah 31 persen, pelajar/mahasiswa 6 persen, ibu rumah tangga adalah 1 persen.

Pengemudi ojol pun masih didominasi oleh jenis kelamin pria yaitu 81 persen yang mayoritas berusia terbanyak 20-30 tahun atau sebesar 40,63 persen. Lama bergabung menjadi pengemudi ojek online terbanyak kurang dari 1 tahun yakni sebesar 9,38 persen.

Dari sisi aplikasi, para driver ojol yang diwawancara, paling banyak menggunakan aplikator Gojek adalah 62,62 persen, dan Grab adalah 31,38 persen, sedangkan aplikasi lainnya yakni 6,01 persen.

BISNIS

Baca: Kemenhub Bahas Revisi UU Angkutan Jalan, Ojek Online Masuk Transportasi Umum?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

9 jam lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

21 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

23 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

3 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya