Minat Investasi Gen Z Meningkat, Transaksi PALN Diprediksi Tembus 5 Juta Lot

Sabtu, 8 Oktober 2022 13:49 WIB

Ilustrasi investasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Platform investasi Gotrade mencatat minat anak muda untuk berinvestasi di sektor perdagangan berjangka dan komoditas makin besar. Minat investasi ini tumbuh khususnya untuk kelompok Generasi Z dan Milenial dengan usia di bawah 40 tahun.

"Pada situasi pertumbuhan masif, membuat investor butuh banyak skema perdagangan dan investasi yang dapat membuka peluang lebih besar, seperti portfolio baru, termasuk peluang lintas negara," ujar Vice President Gotrade Indonesia Ajisatria Suleiman di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.

Merujuk pada data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), hingga Mei 2022, jumlah investor ritel mencapai 14,1 juta investor. Angka tersebut bertambah hampir 3 juta investor dari 11,2 juta pada akhir Desember 2021.

Melihat peluang tingginya minat tersebut, Gotrade kemudian memfasilitasi investasi Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri (PALN) atas Kontrak Derivatif Single Stock. Gotrade bekerja sama dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).

Baca juga: Pluang: Platform yang Berdampak Positif ke Investor Ritel

Advertising
Advertising

Skema ini pun mengacu pada Peraturan Bappebti Nomor 1 dan 2 Tahun 2022 yang sudah berlaku efektif sejak Maret 2022. Skema PALN Single Stock menjadi salah satu opsi perdagangan dan investasi yang dapat membuka peluang untuk portfolio baru bagi investor Indonesia.

"Gotrade ingin memberikan opsi kepada para investor ritel di Indonesia untuk melakukan diversifikasi portofolio secara legal dan aman,” tutur Ajisatria.

Dia mengatakan diversifikasi investasi diperlukan untuk memperkuat portfolio. Dengan demikian, investor bisa lebih mudah mengakses berbagai produk investasi pada bursa di Amerika Serikat, seperti Nasdaq dan New York Stock Exchange (NYSE).

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengatakan per 7 Oktober, volume transaksi PLAN menembus 2.007.538. Capain itu terhitung sejak akhir Maret atau sejak pertama kali PLAN diluncurkan.

Transaksi PALN juga melampaui perkiraan Bursa Berjangka Jakarta. Untuk transaksi harian, volumenya bisa menembus 75 ribu. Sedangkan sampai akhir tahun nanti, volume investasi perdagangan berjangka di PALN diprediksi bisa mencapai 5 juta lot.

NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: Ini Tips Terhindar Dari Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

5 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

19 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

23 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

3 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya