Analis: Resesi Global Tak Menyurutkan Minat Investasi Masyarakat RI

Sabtu, 8 Oktober 2022 08:30 WIB

Ilustrasi investasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang menilai minat investor tidak surut di tengah ancaman resesi. Sebelumnya, dunia diperkirakan akan menghadapi resesi pada 2023.

“Kondisi menjelang resesi ekonomi yang ada di sejumlah negara maju, seperti Amerika, tidak menyurutkan minat investasi masyarakat Indonesia. Justru kondisi ini membuat masyarakat semakin membutuhkan perputaran dananya," kata Paulus saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2022.

Tingginya minat investor, khususnya di perdagangan berjangka komoditi, tampak dari volume transaksi Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri (PLAN). Per 7 Oktober, volume transaksi PLAN menembus 2.007.538. Capain itu terhitung sejak akhir Maret atau sejak pertama kali PLAN diluncurkan.

Baca juga: Pluang: Platform yang Berdampak Positif ke Investor Ritel

Transaksi PALN juga melampaui perkiraan Bursa Berjangka Jakarta. Untuk transaksi harian, volumenya bisa menembus 75 ribu.

Advertising
Advertising

Paulus memperkirakan sepanjang 2023, volume investasi perdagangan berjangka di PALN semakin meningkat. Bahkan, angkanya bisa mencapai 5 juta lot.

Ia melanjutkan, jumlah investasi retail pada sektor perdagangan berjangka dan komoditas di Indonesia terus berkembang. Ini mendorong lebih banyak skema perdagangan yang dapat menjadi peluang untuk memunculkan alternatif investasi baru.

Seperti melalui PLAN, kata dia, ini adalah alternatif yang memungkinkan investor berinvestasi di bursa luar negeri secara langsung. Adapun transaksi PLAN diawasi secara realtime oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: Ini Tips Terhindar Dari Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

4 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

5 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

9 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

10 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

1 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

2 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya