Viral Klaim Diri Komisaris Grab, Yusuf Mansur: Tidak Mengada-ada

Jumat, 7 Oktober 2022 15:25 WIB

Yusuf Mansur. Foto: Instagram Yusuf Mansur.

TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Mansur mengklaim pernyataannya sebagai Komisaris Grab tidak mengada-ada. Kepada Tempo, Yusuf mengatakan bahwa pernyataannya yang viral di media sosial merupakan pernyataan dalam video lama.

“Saat saya bicara tentang Komisaris Grab, memang demikian adanya. Silakan dikonfirmasi ke Grab. Tapi pada masa itu lho, ya,” kata Yusuf ketika dihubungi Tempo, Jumat, 7 September 2022. Sayangnya Yusuf mengaku tidak ingat waktu menjadi komisaris Grab. “Lupa."

Saat itu, kata Yusuf, Grab sedang melakukan penjajakan untuk berinvestasi. Dia mengaku ikut turun ke lapangan. Mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Palembang. Pada masa-masa itulah, Yusuf menandatangani surat perjanjian yang berisi hak dan kewajiban sebagai komisaris.

“Tapi kemudian status komisaris itu berubah menjadi advisor. Memang tidak lama. Judulnya buat belajar, namanya saling mengenal,” ujar Yusuf. “Tapi itu resmi, bukan ngaku-ngaku,” ucapnya.

Baca: Menangi Gugatan, Yusuf Mansur: Terima Kasih yang Masih Percaya dan Dukung Saya

Advertising
Advertising

Yusuf mengatakan bahwa dia menyampaikan soal komisaris Grab saat mengisi ceramah. Dia menyampaikan kepada para jamaah dalam keadaan gembira dan bangga menjadi bagian dari ekosistem Grab.

Hanya saja, video lama itu diramaikan di tahun 2022. “Memang kawan-kawan dalam tanda petik yang selalu mencari-cari kesalahan dan kekurangan saya. Karena saya terbuka dan sering menyampaikan apapun ke media sosial, maka ceramah-ceramah lama bisa berpotensi dibelokkan ke sana sini,” bebernya.

Head, Corporate & Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini, pun mengklarifkasi hal tersebut. Dewi menegaskan bahwa uunggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Manur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited tidak benar.

“Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB),” kata Dewi dalam keterangannya, Jumat, 7 September 2022.

Adapun jajaran pimpinan Grab Holdings Limited saat ini dipegang Anthony Tan sebagai CEO, Co-Founder and Chairman. Kemudian Hooi Ling Tan sebagai Co-Founder and Director. Selanjutnya ada Dara Khosrowshahi, Ng Shin Ein, John Rogers, dan Oliver Jay sebagai Independent Director.

Baca: Terkini Bisnis: Viral Yusuf Mansur Komisaris Grab, Resesi Global 2023 Mirip Krisis 1970

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

10 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

15 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

17 hari lalu

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

20 hari lalu

Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.

Baca Selengkapnya