Harga Kedelai Naik, Pedagang Mengeluh Jumlah Pembeli di Pasar Menyusut

Jumat, 7 Oktober 2022 12:31 WIB

Pekerja beraktivitas di pabrik tahun di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022. Produsen tahu tempe menuntut pemerintah menstabilkan harga kedelai, menyalurkan subsidi sebagai solusi jangka pendek, dan memberikan wewenang kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk mengurusi perdagangan kedelai. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga kedelai yang melonjak belakangan ini membuat para pedagang tahu dan tempe meringis. Pedagang di Pasar Borobudur, Plaza Baru Ciledug, Tangerang, Ardi, mengungkapkan kenaikan harga bahan baku itu membuat produsen memperkecil ukuran tahu dan tempe.

Walhasil, jumlah pembeli pun menyusut. Menurut dia, banyak pembeli memprotes ukuran tahu dan tempe yang semakin mengkerut.

“Untuk harga masih biasa, tapi ukurannya (tempe dan tahu) diperkecil. Karena kalau naik susah (lakunya),” ucap Pak Ardi ketika ditemui Tempo di Pasar Borobudur, Plaza Baru Ciledug, Tangerang pada Jumat pagi, 7 Oktober 2022.

Ardi mengaku dalam beberapa hari ini, total penjualan tahu tempe di kiosnya menyusut hingga 10 persen. Lalu-lalang pembeli, kata dia, tak seramai biasanya.

Baca juga: Produsen Tempe Tahu Siap Serap 2 Juta Ton Kedelai Lokal per Tahun, Syaratnya...

Advertising
Advertising

Pedagang lainnya, Tomo, mengungkap hal senada. Dia menjumpai banyak pembeli protes karena ukuran tahu dan tempe makin ciut.

“Setelah harga kedelai naik, ukuran tempe dikecilin, banyak pembeli pada protes,” ucapnya. Keuntungan dari penjualan tahu dan tempe pun senasib dengan ukurannya, yakni mulai berkurang. Meski tidak terlalu signifikan, potensi keuntungan yang hilang itu tergolong lumayan.

Per September 2022, harga beli kedelai naik menjadi Rp 12.385 per kilogram. Sedangkan harga jual di Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) lebih tinggi, yaitu Rp 13.044. Kemudian harga beli kedelai per 4 Oktober di Kopti sebesar Rp 12.575.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga kedelai di tingkat produsen tahu tempe mencapai Rp 13 ribu per kilogram. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Syailendra, mengatakan kenaikan harga kedelai tak bisa dihindari karena komoditas tersebut sangat tergantung pada impor. Total impor kedelai dari total kebutuhannya hampir 90 persen.

DEFARA DHANYA PARAMITHA | RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Harga Kedelai Impor di Pasaran Merangkak Naik, Pedagang Tahu Kurangi Ukuran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

14 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

19 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

19 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Dari Produsen Baterai, Simak Perjalanan BYD Masuk Industri EV

23 Februari 2024

Dari Produsen Baterai, Simak Perjalanan BYD Masuk Industri EV

Sejak awal didirikan, BYD merupakan produsen baterai sebelum akhirnya masuk industri mobil listrik atau electric vehicle (EV).

Baca Selengkapnya

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

17 Februari 2024

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Usul Biaya Metana dari Produsen Minyak dan Gas Besar

14 Januari 2024

Amerika Serikat Usul Biaya Metana dari Produsen Minyak dan Gas Besar

Amerika Serikat mengusulkan biaya metana dari produsen minyak dan gas besar.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya