Pemerintah Akan Matikan TV Analog di Seluruh Wilayah, Ini Manfaatnya Menurut Kominfo

Kamis, 6 Oktober 2022 08:15 WIB

Ilustrasi Televisi Digital di Program Analog Switch Off (ASO). (Antara/Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan direksi sejumlah lembaga penyiaran swasta sepakat membatalkan rencana penyetopan TV analog atau Analog Switch Off (ASO) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hari ini, 5 Oktober 2022.

"ATVSI dan direksi lembaga penyiaran swasta tersebut meminta agar Aso Jabodetabek diundurkan atau dibatalkan, dan selanjutnya dapat dilakukan serentak pada 2 November 2022," kata Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ismail dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Menurut Ismail, pelaksanaan ASO akan memberikan dampak multiplier effect termasuk terhadap perekonomian nasional. Di antaranya, kata dia, dapat membuka penambahan 181 ribu kegiatan usaha baru. Kemudian menciptaan 2000 lapangan kerja baru.

Ia juga mengklaim implementasi ASO dapat meningkatan penerimaan negara dalam bentuk pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 77 triliun. Ditambah kontribusi pada produk domestik bruto atau PDB sebesar Rp 443,8 triliun.

Menurut dia, dampak multiplier itu akan merembet ke sektor pendidikan, kesehatan, dan UMKM. "Mengingat Indonesia dan dunia tengah melakukan transformasi digital secara besar-besaran, maka dampak multiplier efek dari digitalisasi penyiaran akan jauh lebih besar," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia pun berjanji Kominfo akan melakukan analisa dan studi lanjutan terhadap multiplier effect atas program digitalisasi penyiaran di Indonesia itu. Ia meyakini hasil kajiannya nanti akan menunjukkan lebih besar lagi manfaat ASO.

"Mari kita berkolaborasi menyukseskan ASO agar layanan penyiaran digital bagi masyarakat lebih berkualitas dan bervariasi guna mewujudkan Indonesia yang terkoneksi, makin digital, dan makin maju" tuturnya.

Adapun Sekjen ATVSI, Gilang Iskandar menuturkan berdasarkan kondisi masyarakat saat ini, data dari lembaga riset Nielsen per 27 Sept 2022 menunjukan populasi pemirsa TV di Jabodetabek yang menggunakan penyiaran free to air (FTA) masih sebanyak 26 persen atau baru berkisar 7,2 juta orang.

Tetapi, bila ditambah pemirsa yang menggunakan layanan Pay TV, masyarakat yang siap menggunakan TV digital ada sekitar 40 persen. "Apapun kondisi ini, artinya kita memerlukan waktu lah paling tidak satu bulan ini untuk menggencarkan bersama kominfo secara masif," ujarnya.

Menurut Gilang, sosialisasi masih diperlukan terhadap masyarakat terutama terkait cara memiliki set top box (STB) atau pesawat TV dengan siaran digital. Berbagai kondisi itu yang mendorong ATVSI mengusu pengunduran ASO.

"Toh waktunya dari Oktober ke November tidak sampai satu bulan, lebih baik waktunya kita manfaatkan untuk menggencarkan sosialisasi," kata dia.

Baca Juga: TV Analog Jabodetabek Dihentikan 2 November, Ini Penjelasan Kominfo dan Asosiasi Televisi Swasta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

14 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

21 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya